Pelatihan serupa sudah dilakukan di 24 kelurahan di Kota Pekalongan, ini yang ke 25 dan tinggal 2 kelurahan lagi sampai dengan 20 Agustus mendatang. “Evaluasi dari hasil pelatihan, banyak warga yang menekuni keterampilan tersebut untuk membuka usaha mandiri. Namun ini baru sampling dan kami belum melakukan mentoring,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud menyebutkan peserta pelatihan ini terbuka, ada yang usulan dari RW dan PKK ada pula yang mendaftar sendiri. Yang pasti peserta yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan sebelumnya tidak boleh turut kembali, diganti dengan peserta lainnya.
“Termasuk pelatihan dari dana kelurahan untuk setir mobil juga pesertanya diganti-ganti sehingga tidak dobel,” tukasnya. (dur)