Walikota Aaf menyampaikan, meski sudah menyandang Predikat Kota Kreatif Dunia, namun masih ada permasalahan yang masih menjadi fokus perhatian pemerintah dan masyarakat yakni terkait permasalahan limbah untuk bisa ditangani bersama.
“Walaupun batiknya unggul dan sudah mendunia tetapi limbahnya masih belum tertangani. Persoalan limbah menjadi PR bersama agar batiknya tetap berjaya dan alam terlindunĝi. Hal inilah yang menjadi fokus ke depan kami untuk bisa segera diselesaikan,”pungkasnya. (dur)