PEKALONGAN – Untuk meningkatkan pengetahuan para kader Posyandu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Kader Posyandu dan Pemilihan Kader Posyandu Teladan di Aula TP PKK Kota Pekalongan pada 3-4 September 2024.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budianto menyampaikan, Lomba Cerdas Cermat Kader Posyandu diikuti 14 regu dengan 3 kader pilihan dari masing-masing posyandu terbaik, salah satu persyaratannya kader posyandu sudah melaksanakan ILP di kelurahan.
“Pada 4 September 2024 juga akan dilaksanakan kader posyandu teladan, yakni dalam hal mendukung penyelenggaraan ILP yang dicanangkan Kementerian Kesehatan,” ucapnya.
Baca Juga:Walikota Aaf Optimalkan Fungsi Gedung Sri Ratu dan Eks AtriumPaslon UTAMA Subsidi Biaya Masuk Pesantren bagi Wali Santri yang Tidak Mampu
Lomba Cerdas Cermat kali ini, sambug Budi, menekankan implementasi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Perbedaan Posyandu ILP dengan posyandu biasa yaitu sudah terintegrasi sesuai dengan siklus hidup, atau penyatuan posyandu balita, remaja, lansia, posbindu dan sebagainya untuk membantu menyelenggarakan pelayanan kesehatan di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK setempat, Inggit Soraya SSN MM usai membuka kegiatan berharap bisa menambah semangat, pengetahuan, keterampilan kader dalam melayani kesehatan masyarakat.
“Tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan kader, kegiatan Lomba Cerdas Cermat ini juga dijadikan bahan evaluasi oleh Dinas Kesehatan untuk mengetahui sejauh mana para kader menyerap ilmu pembinaan dari puskesmas,” ucapnya.
Selain itu juga untuk memberikan apresiasi kepada para kader yang sudah turut membantu menjadi kepanjangan tangan dari Puskesmas ke masyarakat secara langsung. Diharapkan dengan adanya Lomba Cerdas Cermat tahunan dari Dinas Kesehatan bisa meningkatkan rasa semangat para kader untuk terus bersama-sama Puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam menyehatkan warga Kota Pekalongan.
“”Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa semangat para kader untuk terus bersama-sama Puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam menyehatkan warga,” harapnya.
Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang mau bekerja secara sukarela dan mau meluangkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan UPGK (Upaya Perbaikan Gizi Keluarga), serta mampu menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dalam melaksanakan tugas sebagai Kader Kesehatan di Posyandu, Kader dituntut memiliki pengetahuan khususnya mengenai kesehatan dan juga tentunya pengetahuan umum.