PEKALONGAN – Ditengah kesibukannya menghadiri acara yang digelar masyarakat, Ketua PCNU sekaligus Bakal Calon Walikota, H Muhtarom SSa bersama isteri menyempatkan diri berkunjung kepada tiga keluarga korban kebakaran di Kelurahan Podosugih Gang Sikembang, kemarin malam. Masing-masing dialami Slamet R, Shobirin dan Rasumi
Dengan didampingi para relawan Sodiq, Marhani dan pemilik rumah. Kang Kaji Muhtarom-sapaan akrabnya masuk ke dalam rumah korban kebakaran untuk melihat secara langsung situasu dan kondisi kebakaran.
Dalam kesempatan itu, Muhtarom berharap kepada keluarga korban kebakaran untuk tetap sabar menghadapi musibah.
Baca Juga:Festival Literasi 2024, Walikota Aaf Berharap Tumbuhkan Minat Baca MasyarakatTingkatkan Pengetahuan, Dinkes Gelar LCC Kader Posyandu dan Pemilihan Kader Teladan
“Kami sangat prihatin atas apa yang menimba keluarga Slamet R, Shobirin dan Rasumiyang mendapatkan musibah rumah terbakar. Kami doakan semoga korban tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Meskipun kondisi rumah tidak ludes atau rata dengan tanah, namun musibah kebakaran tersebut, menyisakan kesedihan sangat mendalam bagi keluarga Slamet R, Shobirin dan Rasumi. Seluruh harta benda dan surat-surat berharga miliknya habis dilalap si jago merah. Untuk meringankan beban akibat musibah kebakaran itu, Isteri Muhtarom menyerahkan bingkisan yang diterima keluarga korban kebakaran.
Kepada korban kebakaran, Muhtarom menyampaikan bahwa setiap musibah hendaknya dijadikan sebuah iktibar. Karena sebuah cobaan dari Allah SWT kepada umatnya, merupakan harus diambil hikmah yang terkandung di dalamnya.
Terkait dengan dokumen-dokumen berharga yang hangus terbakar, Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu menyarankan kepada keluarga korban kebakaran segera melaporkan kepada pihak terkait.
“Saya berharap kepada pihak terkait untuk memberikan kemudahan kepada korban dalam mengurus surat berharga maupun duplikat,” pesannya.
Musibah kebakaran yang menimpa keluarga Slamet R, Shobirin dan Rasumi terjadi sekira sebelum Subuh, yang diduga karena konsleting listrik. (dur)