RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Tim Sepak Takraw Putri Kabupaten Batang berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali perak di Kejuaraan Nasional Sepak Takraw U-18 yang diadakan di GOR Remaja Cempaka Putih, Jakarta.
Tim ini diperkuat oleh para atlet berbakat dari Lereng Gunung Prau Dieng, Kecamatan Bawang, yang menunjukkan performa luar biasa di kejuaraan bergengsi tersebut.
Kejuaraan ini diikuti oleh 30 klub dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Kepulauan Riau, Lampung, Bali, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
Baca Juga:Sukses Realisasikan P3-TGAI, Petani Ngampel Wetan Kendal Kini Tak Lagi Pusing IrigasiKPU Pekalongan Tetapkan Sembilan Kriteria Pemilih yang Bisa Ajukan Pindah Memilih pada Pemilu 2024
Meskipun tim Batang kalah dari tim kuat Kota Ukir Jepara dengan skor 2-0 di partai final, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Batang.
Manajer Tim Sepak Takraw Putri Batang, Khurotul Aen, menyatakan kebanggaannya atas perjuangan para atlet. “Alhamdulillah, Tim Batang berhasil meningkatkan prestasi.
Setelah sebelumnya meraih medali perunggu di ajang POPDA Jateng, kali ini kami pulang dengan medali perak di tingkat nasional. Anak-anak bermain dengan penuh semangat dan mengharumkan nama Batang,” ujar Khurotul, Selasa (8/10).
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh Pemkab Batang dan para sponsor yang berkontribusi dalam persiapan tim. Pelatih Tim Putri PSTI Batang, Risa Yulitania, menjelaskan bahwa persiapan dilakukan dengan sangat serius sejak jauh-jauh hari.
“Kami melakukan pemusatan latihan selama 1,5 bulan di halaman Madrasah dan asrama atlet MA Hasyim Asy’ari Kecamatan Bawang. Anak-anak latihan dengan sungguh-sungguh dan memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi juara,” tambah Risa.
Ketua PSTI Batang, Maskur, mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan yang terbaik dalam sejarah tim junior sepak takraw Batang.
Dalam kejuaraan ini, Batang mengirimkan dua nomor, yaitu antar regu putri dan double event putri. Meskipun berhasil menjadi juara grup di nomor antar regu putri, tim Batang tersingkir di babak 8 besar setelah kalah dari Kabupaten Badung, Bali, dengan skor 2-0.
Baca Juga:Polres Pekalongan Kota Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Verbal oleh Oknum Guru BK SMAN 3Struktur Konstruksinya Rumit, Perbaikan Jembatan Warungasem Ditunda di Awal 2025
Pada nomor double event putri, tim yang diperkuat oleh Ayu Setyaningsih, Selfia Kasih, dan Anggi Dewi sukses meraih medali perak setelah berjuang keras hingga partai final.