RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Seorang pria berinisial AY, warga Krajan Kulon, Kaliwungu, Kendal, dilaporkan ke Polres Kendal atas dugaan penggelapan 29 mobil rental oleh belasan pengusaha rental mobil.
Dengan modus menyewa mobil, AY diduga tidak mengembalikan kendaraan yang direntalkan, bahkan sebagian mobil tersebut digadaikan atau dijual.
Selain para pengusaha rental, istri AY juga menjadi korban. Ia mengaku bahwa perhiasannya dipinjam dan digadaikan oleh suaminya, sementara motor yang dibelikan untuk keluarga ditarik oleh pihak leasing karena cicilannya tidak dibayarkan.
Baca Juga:Atlet Disabilitas Batang Raih 7 Medali di Peparnas XVII Solo 2024Operasi Zebra Candi 2024: Tekan Pelanggaran Lalu Lintas dan Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden
AY disebut merental mobil dari para korban dengan alasan akan disewakan kembali kepada sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Kendal (KIK).
Namun, ketika tiba waktunya mobil harus dikembalikan, kendaraan tidak kunjung diterima oleh para pemilik. Setelah ditelusuri, mobil-mobil tersebut ternyata sudah dijaminkan oleh AY.
Salah satu korban, Harianti, mengungkapkan bahwa enam mobil miliknya yang disewakan kepada AY tidak pernah dikembalikan.
Setelah melakukan pencarian, ia menemukan bahwa mobil-mobil tersebut sudah digadaikan di wilayah Patebon dan Semarang.
“Awalnya pembayaran dari AY lancar, jadi kami percaya. Tapi saat masa rental habis, mobil sudah tidak ada di tempat yang seharusnya, dan pelaku juga sudah kabur.
Totalnya, ada 29 unit mobil yang digelapkan, dan bahkan ada sepeda motor yang juga digelapkan tapi belum dilaporkan,” jelas Harianti.
Korban lain, Arif Efendi, mengaku bahwa mobil dan STNK miliknya dipinjam oleh AY dan hingga kini belum ditemukan. “Pada awalnya lancar, pembayaran dilakukan tepat waktu.
Baca Juga:Jangan Sampai KEK Hanya Untungkan Investor, Pemkab Batang Siapkan Jaring Pengaman untuk DaerahKolaborasi NUKO dan Nusamba Cepiring Cetak Jurnalis NU Kompeten di Kendal
Tapi setelah satu minggu, pelaku tidak bisa dihubungi lagi,” ungkap Arif.
Polres Kendal tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut, termasuk melacak keberadaan AY yang diduga telah melarikan diri.