Mantan Wagub Jateng: Santri Bisa Mendunia di Era Teknologi

Mantan Wagub Jateng: Santri Bisa Mendunia di Era Teknologi
ACHMAD ZAENURI HADIR - Taj Yasin Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah setelah hadiri upacara HSN di Kaliwungu Selatan pada Selasa, 22 Oktober 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Dalam era revolusi teknologi saat ini, santri diminta untuk tetap optimis dan percaya diri. Dengan terus belajar dan beradaptasi, santri memiliki peluang besar untuk berprestasi dan mendunia.

Pesan ini disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimun, saat menghadiri upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Pondok Pesantren Al Ulya, Kedungsuren, Kaliwungu Selatan, Kendal, Selasa (22/10/2024).

Upacara HSN tersebut dipimpin oleh KH Fatkhur Rohman, Ketua Tanfidiyah NU Kecamatan Kaliwungu Selatan, dan diikuti oleh para santri, guru, serta masyarakat setempat.

Baca Juga:Edukasi Seru Satlantas Polres Kendal, Siswa PAUD Azalea Belajar Tertib Lalu Lintas86 Peserta Ikuti Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional 2024, UIN Gus Dur Fokus Tingkatkan Layanan Je

Dalam pidatonya, Taj Yasin yang akrab disapa Gus Yasin, menekankan bahwa santri tidak perlu berkecil hati di tengah kemajuan teknologi.

“Ini saatnya santri mendunia,” ujar Gus Yasin, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Ahmad Luthfi.

Gus Yasin juga memperkenalkan program unggulannya, yaitu “Pesantren Obah”, yang menurutnya merupakan komitmen untuk memajukan pesantren dan santri.

Program ini akan menjadi salah satu prioritas jika dirinya bersama Ahmad Luthfi terpilih.

“Pesantren Obah adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap kemajuan pesantren, dengan menyediakan sarana dan prasarana, insentif untuk guru madrasah diniyah, beasiswa santri, serta pelatihan kerja bersertifikat bagi para santri,” jelasnya.

Ia juga mengaitkan perjuangan santri saat ini dengan semangat Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Syaikh Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

Menurutnya, jika dulu ulama dan santri berjuang melawan penjajah, kini santri dituntut untuk menghadapi tantangan zaman dengan prestasi.

Baca Juga:Bawaslu Batang Dituding Lamban Tangani Pelanggaran APK, Akan Gelar PenertibanBawaslu Pekalongan Tingkatkan Pengawasan Pilkada 2024, Gelar Rakernis Penyelesaian Sengketa

“Kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan capaian yang membanggakan, melanjutkan perjuangan para syuhada,” ujar Gus Yasin.

0 Komentar