RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Majelis Taklim Rahmatan Lil Alamin Krapyak Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan jalan sehat yang diikuti sekitar 1.000 peserta untuk memperingati Hari Santri Nasional, pada Minggu (27/10/2024).
Acara ini semakin semarak dengan festival kostum kreatif, sholawat dari ibu-ibu jemaah majelis taklim yang diiringi gamelan, serta beragam hadiah dan doorprize.
Ketua Yayasan Majelis Taklim Rahmatan Lil Alamin, Idi Amin, menyatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai wujud penghormatan terhadap peringatan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober, sekaligus mengenang perjuangan para leluhur dan pahlawan santri yang berjuang demi kemerdekaan.
Baca Juga:Hasil Seleksi Administrasi PPPK Kota Pekalongan Diumumkan 2 November, Berikut Proses SanggahannyaTragis, Seorang Warga Pekalongan Tewas Tertabrak Kereta Saat Hendak Takziyah
“22 Oktober adalah momen berharga bagi umat Islam, terutama warga Nahdliyyin, karena pada hari itu di tahun 1945 para kyai dan santri berkumpul dan mencetuskan ‘hubbul wathon minal iman’ sebagai semangat cinta tanah air,” ujar Idi Amin.
Lebih lanjut, Idi berharap acara ini menjadi pengingat sejarah bagi masyarakat, terutama generasi muda, akan jasa para pahlawan dan kyai yang menjadi cikal bakal dari berdirinya TNI dan Polri.
“Jika dahulu para pahlawan turun ke jalan dengan senjata, kini kita memperingatinya dengan doa dan zikir bersama,” tambahnya.
Acara ini turut diramaikan dengan panitia dari anggota jemaah majelis taklim yang berjumlah 300 orang, seluruhnya berkontribusi tanpa adanya sponsor eksternal. Idi Amin menegaskan bahwa semua terlaksana atas niat tulus untuk menghidupkan momen bersejarah ini.
“Seluruh panitia adalah dari jemaah sendiri. Alhamdulillah, kegiatan ini benar-benar berjalan atas semangat bersama tanpa perlu proposal,” jelasnya.
Dengan adanya acara ini, Idi Amin berharap anak-anak dan generasi mendatang tidak melupakan sejarah serta memahami bahwa kemerdekaan bangsa bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, termasuk kyai dan santri.