RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang meluncurkan program “Kecamatan Tangguh Bencana” (Kencana) 2024 sebagai langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam.
Program ini dinilai penting, mengingat Kabupaten Batang menghadapi risiko bencana yang beragam, termasuk banjir, tanah longsor, kekeringan, gempa bumi, dan angin puting beliung.
Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, menegaskan perlunya kesiapan dari seluruh elemen.
Baca Juga:Kebakaran Melanda Tobong Boto di Karangdadap, Kerugian Capai Rp 15 JutaBursa Kerja Akbar Batang: Ribuan Pencari Kerja Ramaikan Event, 78 Perusahaan Siap Rekrut
“Bencana bisa datang kapan saja. Karena itu, seluruh pihak mulai dari pemerintah, TNI, Polri, sektor swasta, hingga masyarakat dan media harus dalam keadaan siap siaga,” kata Ulul saat Deklarasi Kencana di Aula Bupati Batang, Rabu (30/10/2024).
Ulul menjelaskan bahwa program Kencana bertujuan memperkuat peran kecamatan sebagai ujung tombak penanggulangan bencana.
“Kegiatan ini memungkinkan peralatan, koordinasi, serta sumber daya relawan dapat dikelola secara optimal dalam penanganan bencana,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengapresiasi program ini sebagai wujud nyata kesiapan daerah dalam menciptakan masyarakat yang tangguh menghadapi bencana.
“Kencana bukan hanya slogan, tapi harus nyata di lapangan,” tegas Lani. Ia menambahkan, sinergi lintas sektor melalui pelatihan dan simulasi akan mempercepat respons masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Di samping itu, pembangunan infrastruktur yang tahan bencana juga dianggap esensial untuk mengurangi risiko di masa depan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catur Sasi Penanggungan, turut mengingatkan masyarakat untuk mengenali tanda-tanda bencana dan langkah-langkah penyelamatan diri.
Baca Juga:Logistik Pemilu 2024 Tiba di Karanganyar dengan Pengawalan Ketat dari Polres PekalonganInovasi Menarik: Siswa SMAN 2 Batang Ciptakan Lampu Bertenaga Surya
Menurutnya, program Kencana di Batang bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam penganggaran, penerapan, dan evaluasi penanganan bencana.
Melalui deklarasi ini, Batang diharapkan semakin siap menghadapi berbagai ancaman bencana yang dapat terjadi kapan saja.