Jambore Remaja 2024: Ajang Apresiasi Kader Posyandu Remaja di Kota Pekalongan

Jambore Remaja 2024: Ajang Apresiasi Kader Posyandu Remaja di Kota Pekalongan
ISTIMEWA JAMBORE - Dinas Kesehatan menggelar Jambore Remaja tahun 2024 yang digelar di Taman Wisata Laut Pasir Kencana.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan menggelar Jambore Remaja 2024 yang menjadi ajang apresiasi bagi kader posyandu remaja (PosRem) yang aktif di berbagai wilayah.

Acara yang berlangsung di Taman Wisata Laut Pasir Kencana ini diikuti dengan antusias oleh para remaja yang berperan sebagai pelaksana dan pengurus PosRem.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan, dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indah Kurniawati, mengungkapkan bahwa posyandu remaja pertama kali diresmikan sekitar tahun 2019.

Baca Juga:Lapas Pekalongan Berdayakan Warga Binaan, Dukung Ketahanan Pangan NasionalVonis Lepas Terdakwa Kasus Tanah di Batang Picu Demo, Dugaan Mafia Peradilan Menguat

Pembentukan PosRem melengkapi posyandu balita, ibu hamil, dan lansia yang telah ada. Menurut Indah, Kementerian Kesehatan merasa penting membentuk posyandu remaja untuk memantau kesehatan mereka yang sudah tidak berada di lingkungan sekolah.

“Setelah pandemi sempat menghentikan aktivitas, tiga tahun terakhir ini posyandu remaja mulai aktif kembali. Kami telah membentuk posyandu di 27 kelurahan yang didampingi oleh puskesmas.

Pasca pandemi, kegiatan yang diadakan mencakup pertemuan untuk meningkatkan pengetahuan kognitif. Tahun lalu, kami mengadakan lomba kader posyandu, dan tahun ini kami menggabungkan keterampilan, ide, dan inovasi mereka dalam Jambore Remaja,” jelas Indah.

Indah menambahkan bahwa melalui Jambore Remaja ini, para kader menampilkan berbagai performa yang mencerminkan pemahaman mereka tentang isu kesehatan, seperti stunting, pencegahan seks pranikah, dan penyalahgunaan narkotika.

Performansi mereka dinilai sebagai bentuk evaluasi dan umpan balik bagi Dinas Kesehatan untuk menilai pemahaman para remaja mengenai isu kesehatan.

Jambore Remaja pertama ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Berbagai penampilan, termasuk drama dan lagu kreasi, ditampilkan untuk menyampaikan pesan edukasi kesehatan. Setiap posyandu remaja kelurahan mengirimkan lima kader sebagai perwakilan dalam acara tersebut.

“Kami berharap partisipasi ini bisa menjadi contoh bagi remaja lain di Kota Pekalongan agar semakin banyak yang tertarik bergabung dengan posyandu remaja.

Baca Juga:Ribuan APK di Kabupaten Pekalongan Langgar Aturan, Bawaslu: Sudah Ada Langkah PenertibanKontingen Batang Raih Tiga Gelar Juara di Lomba MAPSI Provinsi Jateng

Dengan begitu, kita bisa membentuk generasi muda yang terampil dalam menjaga kesehatan dan hidup sehat,” ujar Indah.

Dalam ajang ini, posyandu remaja dengan performa terbaik meraih penghargaan. Pemenang pertama adalah posyandu remaja gabungan Puskesmas Kecamatan Pekalongan Selatan dengan tema Germas.

0 Komentar