Pemandian Air Panas Mendongan Siap Jadi Destinasi Wisata Penyangga Dieng

Pemandian Air Panas Mendongan Siap Jadi Destinasi Wisata Penyangga Dieng
M. DHIA THUFAIL Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama Dandim Batang meninjau Pemandian Air Panas Mendongan di Desa Pranten, Kecamatan Bawang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV yang digelar oleh Kodim 0736/Batang memberikan dampak positif terhadap infrastruktur di Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.

Perbaikan fasilitas umum di Pemandian Air Panas Mendongan yang terletak di lereng Gunung Prau ini kini menjanjikan potensi sebagai destinasi wisata penyangga kawasan Dieng.

Kepala Desa Pranten, Muhammad Saifudin, menyatakan bahwa pemandian ini telah menjadi tempat andalan bagi masyarakat setempat, terutama sebagai lokasi mandi di tengah suhu dingin desa yang mencapai sekitar 19°C.

Baca Juga:Pemkot Pekalongan Usulkan Tambahan Modal untuk Bank Pekalongan, Ini AlasannyaSMPN 17 Pekalongan Gelar Sosialisasi, Pelajar Diajak Jauhi Narkoba

“Setelah dilakukan perbaikan, fasilitas pemandian kini semakin nyaman. Kami telah menambah kamar mandi tertutup dan memperbaiki kolam. Rencana kami adalah menyempurnakan pemandian ini menjadi objek wisata air panas yang tidak hanya bermanfaat bagi warga, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan desa,” ungkap Saifudin pada Kamis (31/10/2024).

Dengan dukungan dari Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, pemerintah desa berharap Pemandian Mendongan semakin dikenal luas.

Saifudin menambahkan bahwa potensi sumber air panas ini sangat mendukung wisatawan yang ingin mengunjungi Dieng.

Selain berfungsi sebagai tempat relaksasi, air panas yang mengandung belerang ini juga diyakini memiliki manfaat kesehatan, khususnya untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, Saifudin bersama masyarakat telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Batang.

“Tahun 2025 mendatang, Disparpora Batang akan membantu pembangunan gazebo di area pemandian dengan anggaran sebesar Rp200 juta,” terangnya.

Sementara itu, Dandim Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, menjelaskan bahwa rehabilitasi pemandian ini dilakukan setelah anggotanya melakukan pengecekan dan menemukan perlunya perbaikan.

Baca Juga:KPU Kendal Gelar Simulasi Nyata Pilkada 2024, Mantapkan Persiapan PPS dan KPPSKPU Kota Pekalongan Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024, Libatkan Penyandang Disabilitas

“Pemandian ini sangat diminati warga, dan kami berharap setelah perbaikan ini, masyarakat ikut menjaga fasilitas yang telah dibenahi,” jelasnya.

Kodim Batang optimis bahwa dengan peningkatan fasilitas ini, Pemandian Air Panas Mendongan dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik dan menguntungkan bagi masyarakat setempat.

0 Komentar