SMPN 1 Warungasem Bersama BPBD Gelar Simulasi Penanganan Gempa untuk Edukasi Siswa

SMPN 1 Warungasem Bersama BPBD Gelar Simulasi Penanganan Gempa untuk Edukasi Siswa
NOVIA ROCHMAWATI EDUKASI - SMP Negeri 1 Warungasem (SPENSAWA) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Disdikbud Batang menggelar simulasi dan mitigasi bencana gempa bumi.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – SMP Negeri 1 Warungasem (SPENSAWA) berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang untuk melaksanakan simulasi dan mitigasi bencana gempa bumi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan siswa dalam menghadapi bencana.

Simulasi yang berlangsung selama dua hari ini dibuka dengan penyampaian materi mengenai pencegahan dan penanganan korban gempa kepada para guru, yang dipimpin oleh Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo.

Baca Juga:Mustaufikin Kembali Terpilih Secara Aklamasi Pimpin GP Ansor SumbersariPemkot Pekalongan Usulkan Tambahan Modal untuk Bank Pekalongan, Ini Alasannya

“Warungasem pernah diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,4, sehingga mitigasi bencana sangat penting untuk meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam mengurangi risiko kebencanaan,” jelasnya saat ditemui di halaman SMPN 1 Warungasem pada Jumat (1/11/2024).

Pada hari kedua, para pendidik melakukan simulasi penanganan kebencanaan dalam suasana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mendadak terganggu oleh gempa.

Dalam situasi tersebut, Plt Kepala Sekolah berusaha tetap tenang dan segera menghubungi BPBD, tim Puskesmas, dan Palang Merah Remaja (PMR) SPENSAWA untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban.

Sekretaris BPBD Batang, Sumanto, menekankan pentingnya ketenangan saat terjadi gempa.

“Saat keluar dari gedung, lindungi kepala dan tengkuk dengan tas atau tangan agar terhindar dari cedera,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa simulasi penyelamatan korban gempa dirancang dengan matang oleh Tim Pengurus Pengurangan Bencana, dan berjalan lancar.

Sementara itu, Plt Kepala SPENSAWA, Eminingsih, mengimbau seluruh warga sekolah untuk selalu siap siaga menghadapi bencana.

“Semoga simulasi ini memberi pengetahuan yang bermanfaat tentang cara penanganan saat gempa terjadi,” tegasnya.

Baca Juga:SMPN 17 Pekalongan Gelar Sosialisasi, Pelajar Diajak Jauhi NarkobaKPU Kendal Gelar Simulasi Nyata Pilkada 2024, Mantapkan Persiapan PPS dan KPPS

Eminingsih berharap siswa dapat memahami materi dan praktik yang diajarkan, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat jika bencana gempa terjadi di lingkungan mereka.

“Namun, kita semua berharap agar bencana alam tidak pernah melanda lagi,” tutupnya.

0 Komentar