Jalur Doro-Petungkriyono Kembali Dibuka Setelah Kerja Bakti Tim Gabungan Selama 5 Jam

Jalur Doro-Petungkriyono Kembali Dibuka Setelah Kerja Bakti Tim Gabungan Selama 5 Jam
TERJEBAK LONGSOR: Antrean kendaraan mengular di jalur pegunungan Kroyakan-Sokokembang saat jalur itu tertutup longsor dan pohon tumbang. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PETUNGKRIYONO – Jalur Kroyakan di Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, yang sempat tertutup akibat longsor dan pohon tumbang, akhirnya dapat dilalui kendaraan setelah kerja bakti selama lima jam pada Minggu (3/11/2024) sore.

Novia, seorang warga dari Buaran, Kabupaten Pekalongan, mengungkapkan bahwa akses menuju Petungkriyono sempat terputus total akibat insiden tersebut.

“Saya baru bisa lewat sekitar pukul 17.30 WIB setelah sebelumnya terjebak antrean kendaraan yang memanjang dari Kroyakan hingga hutan Sokokembang,” ujarnya.

Baca Juga:Pasca Kericuhan, Debat Kedua Calon Bupati Batang Tetap Berlanjut dengan Lokasi BaruHeboh Petugas KPU Palsu Minta Data Warga, Video Viral di Media Sosial

Kapolsek Talun Iptu Adhi Agung Prabowo menjelaskan, begitu menerima laporan mengenai longsor dan pohon tumbang di jalur tersebut, pihaknya segera merespons dengan terjun ke lokasi.

“Kami melibatkan personel gabungan dari Polsek Talun, Koramil Talun, BPBD Kabupaten Pekalongan, serta warga Desa Mesoyi dan masyarakat Petungkriyono untuk membersihkan material longsor dan pohon yang menutup akses jalan,” kata Adhi.

Kerja bakti tersebut dimulai pada pukul 13.30 WIB dan selesai pada 17.30 WIB. “Setelah lima jam bekerja, Alhamdulillah jalan Kroyakan – Petungkriyono kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” imbuhnya.

Iptu Adhi menyebutkan bahwa longsor dan pohon tumbang terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Petungkriyono sejak pagi.

Akibat peristiwa ini, jalur Doro-Petungkriyono sempat tidak dapat dilalui kendaraan. “Sekarang jalur sudah terbuka dan bisa dilalui kembali,” tuturnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, menambahkan bahwa selain longsor di jalur Kroyakan, juga terdapat pohon tumbang di Jalan Raya Kajen-Kandangserang di Desa Lambur yang sudah ditangani oleh warga setempat, sehingga akses di jalan tersebut juga kembali normal.

“Batu dan akar pohon besar yang masih tersisa di jalur Doro-Petungkriyono akan ditangani menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum,” ungkap Budi.

Baca Juga:Polres Batang Intensifkan Patroli Malam Jelang Pilkada 2024Kemkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai Terkait Kasus Judi Online

Sebelumnya, jalur Kroyakan mengalami longsor pada Minggu (3/11/2024), yang mengakibatkan akses ke Kecamatan Petungkriyono dari arah Doro tertutup total.

0 Komentar