RADARPEKALONGAN.ID, KOTA – Dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan mengadakan razia kamar dan tes urin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta petugas, Selasa (5/11/2024).
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Pekalongan, Riyanto, memimpin langsung pemeriksaan kamar hunian WBP.
Dalam razia ini, kamar dipilih secara acak, termasuk Kamar 3 dan Blok Sel Isolasi. Hasilnya, petugas menemukan sejumlah barang terlarang, seperti kartu remi buatan, korek api bongkaran, botol kaca kecil, dan beberapa koin.
Baca Juga:Dua Terduga Pencuri Motor di Petungkriyono Tertangkap Warga, Sempat Diamuk MassaPemkab Batang Tangani 26 ODGJ Selama Oktober 2024, Pastikan Kota Lebih Nyaman
Riyanto menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Rutan Pekalongan dalam mendukung penuh Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menimipas, termasuk dalam upaya memberantas narkoba.
“Rutan Pekalongan berkomitmen penuh untuk bersih dari narkoba dan akan merutinkan razia kamar minimal sekali setiap minggu serta tes urin sebulan sekali,” ujar Riyanto.
Setelah razia, kegiatan berlanjut dengan tes urin yang melibatkan 20 WBP dan 20 petugas yang dipilih secara acak.
Seluruh hasil tes urin menunjukkan hasil negatif dari narkoba, menandakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika di Rutan Pekalongan.
Riyanto menambahkan, aksi ini adalah wujud nyata dalam pencegahan peredaran narkoba di dalam rutan dan lapas.
“Salah satu poin utama dalam 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menimipas Agus Andrianto adalah pemberantasan peredaran narkoba serta modus penipuan di Lapas dan Rutan,” jelas Riyanto.