RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), terus mendukung pelaku usaha sektor perikanan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bisnis.
Bertempat di Hotel Aston Syariah Kota Pekalongan, Kamis (7/11/2024), acara ini mempertemukan 40 pelaku usaha perikanan untuk berdiskusi, mengidentifikasi kendala, dan mencari solusi bersama.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, menyampaikan apresiasi terhadap langkah DPMPTSP dalam memfasilitasi acara ini. Menurutnya, dukungan ini sangat penting, karena dunia usaha menghadapi banyak tantangan.
Baca Juga:KPU Kendal: Kerusakan Surat Suara Pilkada 2024 Sangat MinimSindikat Sabu di Pekalongan Terbongkar, BNNK Batang Amankan 775 Gram Senilai Rp1,16 Miliar
“Pemerintah sebagai fasilitator memiliki tugas mengoordinasikan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha. Dengan adanya narasumber ahli dari kalangan praktisi dan akademisi, para pelaku usaha bisa mendapatkan solusi tanpa berjalan sendiri-sendiri,” ungkap Sekda Nur Pri.
Nur Pri juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan saat ini fokus mengembalikan kejayaan sektor perikanan, yang selama beberapa waktu mengalami penurunan akibat cuaca buruk, pendangkalan perairan, dan kendala lainnya.
Ia berharap diskusi ini mampu membentuk ekosistem perikanan yang komprehensif, melibatkan semua tahapan dari budidaya hingga pemasaran, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat terus bergerak positif.
“Tantangan era digital memaksa pelaku usaha untuk mengubah proses bisnis konvensional menuju digital, mulai dari penangkapan hingga pemasaran.
Bagi usaha yang terdaftar di e-katalog, peluang untuk memperluas pemasaran terbuka lebar. Kami harap kegiatan ini bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan pelaku usaha dalam hal perizinan dan pengelolaan usaha dari hulu hingga hilir,” jelasnya.
Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono, menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk memotivasi pelaku usaha perikanan agar mampu menghadapi berbagai tantangan bisnis.
“Fasilitasi ini kami harapkan dapat mempercepat realisasi investasi di Kota Pekalongan, yang pada akhirnya berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Beno.
Baca Juga:Longsor Bukit Gunung Lumbung Putus Total Jalur Poros Lambur-Wangkelang, Akses Warga TergangguDana PKH Diduga Disalahgunakan, Dinsos Batang Selidiki Tiga Perangkat Desa di Bandung
Beno mengidentifikasi beberapa kendala yang sering dihadapi pelaku usaha perikanan, termasuk pemasaran produk, pengelolaan limbah, pemanfaatan sumber daya air, serta proses budidaya ikan.
Diakuinya, sektor usaha perikanan di Kota Pekalongan mulai menunjukkan perkembangan pesat dengan semakin banyaknya usaha budidaya ikan dan produk olahan perikanan.