Belasan Kapal Ikan di Pekalongan Terbakar Hebat, Penyebab Diduga Korsleting Listrik

Belasan Kapal Ikan di Pekalongan Terbakar Hebat, Penyebab Diduga Korsleting Listrik
WAHYU HIDAYAT KAPAL TERBAKAR - Belasan kapal ikan yang sedang tambat labuh di dermaga Kota Pekalongan terbakar pada Selasa dini hari (12/11/2024).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Kebakaran besar melanda dermaga di Sepucung, Sungai Loji, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, pada Selasa dini hari (12/11/2024), menghanguskan sedikitnya 11 kapal ikan yang sedang bersandar.

Beberapa kapal lainnya berhasil ditarik menjauh sehingga terhindar dari kobaran api.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko mengatakan, kebakaran pertama kali terdeteksi oleh Saiman, seorang saksi di lokasi yang melihat api muncul di salah satu kapal.

Baca Juga:Koalisi Ormas Pekalongan Desak Kejari Lanjutkan Kasus Korupsi RSUD Kraton, Nama Eks Bupati Ikut DiseretBuruh Kendal Desak Kenaikan Upah Minimum 35 Persen, Minta Dukungan DPRD

“Saksi langsung melaporkan ke Pos Satpolair dan menghubungi pemadam kebakaran. Damkar tiba sekitar pukul 03.00 WIB, namun api sudah menyebar ke kapal lain,” jelas Prayudha di lokasi kejadian.

Upaya pemadaman dilakukan intensif oleh gabungan tim pemadam kebakaran dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, didukung personel kepolisian, TNI, dan relawan.

Tiga unit mobil damkar Kota Pekalongan, satu unit dari Kabupaten Pekalongan, BPBD Kota Pekalongan, serta mobil water canon Polres Pekalongan Kota dan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jateng dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Kapolres menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Tidak ada korban jiwa, seluruh kerugian hanya berupa kerugian materiel,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, namun penyelidikan lebih lanjut masih menunggu hasil olah TKP dari tim forensik.

Sementara itu, Sugiyo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, menerangkan bahwa kebakaran melibatkan 11 kapal ikan berbobot di atas 150 Gross Ton (GT) yang sebagian besar berbahan kayu.

“Ada 11 kapal yang terbakar, dan sudah ditarik dua kapal. Semua kapal ini berbahan kayu, berukuran lebih dari 150 GT,” ujarnya.

Api baru dapat dikendalikan sepenuhnya pada siang hari, meski sempat mengalami kendala karena material kayu yang mudah terbakar.

Baca Juga:Transaksi Sabu via WhatsApp di Pekalongan, Polisi Tangkap Pelaku di MinimarketSekretariat DPRD Kota Pekalongan Luncurkan Aplikasi SIPESAT untuk Peningkatan Pelayanan Tamu yang Lebih Efisie

Peristiwa serupa pernah terjadi di Kota Pekalongan pada 17 September 2018, di mana lima kapal ikan terbakar saat perbaikan di galangan kapal Sungai Loji.

0 Komentar