Peringatan HKN ke-60, Cakupan Kesehatan Kendal Tembus 98 Persen, Layanan Kesehatan Siap Ditingkatkan

Peringatan HKN ke-60, Cakupan Kesehatan Kendal Tembus 98 Persen, Layanan Kesehatan Siap Ditingkatkan
ACHMAD ZAENURI APEL - Pemkab Kendal gelar apel peringatan HKN di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Selasa 12 November 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Kendal kini mencapai 98 persen, sebuah pencapaian yang disambut baik oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, dalam apel Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Stadion Utama Kebondalem, Selasa (12/11/2024).

Bupati Dico menegaskan agar tenaga kesehatan di Kendal terus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh masyarakat, memastikan akses kesehatan yang optimal bagi setiap warganya.

Bupati Dico yang memimpin apel tersebut, membacakan amanat Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, yang mengusung tema “Gerak Bersama Sehat Bersama.”

Baca Juga:Koalisi Ormas Pekalongan Desak Kejari Lanjutkan Kasus Korupsi RSUD Kraton, Nama Eks Bupati Ikut DiseretBuruh Kendal Desak Kenaikan Upah Minimum 35 Persen, Minta Dukungan DPRD

Tema ini, menurut Bupati, ditujukan untuk membangun masyarakat yang sehat dan cerdas pada 100 tahun usia Indonesia di tahun 2045.

“Kesehatan adalah salah satu indikator utama kesejahteraan, karena itu Pemerintah Kabupaten Kendal terus memperbaiki layanan kesehatan, termasuk meningkatkan ketersediaan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Kendal,” ujar Dico.

Ia menambahkan bahwa UHC atau keterjaminan layanan kesehatan di Kendal kini memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.

“Pemkab Kendal akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan agar akses kesehatan bagi masyarakat semakin optimal,” lanjutnya.

Hampir Seluruh Warga Kendal Tercover BPJS Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, dr. Abidin, mengonfirmasi bahwa sejak September 2024, cakupan UHC di Kendal telah menyentuh angka 98 persen, dengan mayoritas warga sudah terdaftar dalam BPJS Kesehatan.

“Ini berarti masyarakat Kendal memiliki akses untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis,” jelas dr. Abidin.

Untuk masyarakat yang belum terdaftar dalam BPJS, khususnya warga kurang mampu, dr. Abidin mengimbau agar segera mendaftar melalui desa masing-masing.

Baca Juga:Transaksi Sabu via WhatsApp di Pekalongan, Polisi Tangkap Pelaku di MinimarketSekretariat DPRD Kota Pekalongan Luncurkan Aplikasi SIPESAT untuk Peningkatan Pelayanan Tamu yang Lebih Efisie

Data ini akan diteruskan ke Dinas Sosial dan didaftarkan dalam program BPJS Kesehatan, memastikan seluruh warga Kendal tetap memiliki akses layanan kesehatan.

Dr. Abidin menambahkan, Dinkes Kendal juga memiliki program integrasi layanan kesehatan primer di setiap desa, dengan tujuan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami menyediakan dokter, bidan, perawat, serta dua kader kesehatan di layanan ini, yang beroperasi enam hari dalam seminggu,” ungkapnya.

Meriahkan Peringatan HKN dengan Germas Fair dan Lomba Kesehatan

0 Komentar