RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), tengah berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Langkah ini penting mengingat pemilih pemula di Kota Pekalongan, yang didominasi oleh generasi Z, mencapai 54.297 orang atau sekitar 23,4% dari total pemilih.
Sekretaris Bakesbangpol Kota Pekalongan, M. Taufiqu Rochman, menjelaskan bahwa peningkatan partisipasi pemilih pemula sangat krusial, karena suara mereka bisa sangat mempengaruhi hasil Pilkada dan arah kebijakan daerah lima tahun ke depan.
Baca Juga:Kecamatan Brangsong Resmi Luncurkan Aplikasi INTAN untuk Efektivitas PenganggaranPanen Perdana Padi Biosalin di Lahan Eks Rob Pekalongan, Bukti Inovasi Pertanian Hadapi Salinitas Tinggi
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi Z agar mereka tidak terpengaruh hoaks dan tetap menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” ujar Taufiq, dalam kegiatan sosialisasi yang bertemakan “Peran Serta Pemilih Pemula dalam rangka Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Damai dan Kondusif,” pada Rabu (13/11/2024).
Taufiq menambahkan bahwa generasi Z terlihat sangat antusias dalam acara sosialisasi tersebut, banyak yang aktif bertanya, yang menunjukkan ketertarikan mereka untuk berpartisipasi dalam Pemilu. “Kami berharap generasi Z ini memilih berdasarkan visi dan misi calon, bukan karena faktor uang atau isu yang tidak jelas,” tegasnya.
Salah satu pemilih pemula yang turut berpartisipasi, Naila Pahama Tarisa, yang baru saja menginjak usia 17 tahun pada Juni 2024, mengaku sangat antusias menyambut Pilkada 2024. “Meskipun saya baru mengetahui banyak informasi tentang Pilkada melalui kegiatan ini, saya siap menggunakan hak pilih saya nanti,” kata siswi SMK Negeri 2 Kota Pekalongan ini.
Naila mengungkapkan bahwa dia belum mengikuti debat calon walikota dan gubernur, namun telah melihat beberapa visi dan misi calon melalui baliho. “Saya masih akan mencari informasi lebih lanjut mengenai calon-calon tersebut, namun saya sudah siap untuk menggunakan hak suara saya,” ujar Naila.