RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal resmi meluncurkan Super Apps sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan berbasis elektronik.
Aplikasi terpadu ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai layanan digital dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kendal.
Peluncuran ini berlangsung dalam Forum Smart City dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kendal di Ruang Pertemuan Garuda Tirto Arum, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga:Debat Pamungkas Pilbup Kendal Sukses Digelar, KPU Kini Fokus Persiapan PencoblosanPilkada 2024: Pemilih Disabilitas dan Lansia di Kota Pekalongan Akan Dapat Pendampingan Khusus
Jaminan Keamanan Data dan Integrasi Layanan
Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetiyo, menjelaskan bahwa aplikasi ini telah melalui serangkaian uji penetrasi untuk memastikan keamanannya.
“Super Apps ini dirancang dengan integrasi beberapa aplikasi yang sebelumnya dikelola oleh OPD. Kami sudah melakukan penetrasi tes untuk memastikan keamanan servernya.
Rekomendasi hasil uji tersebut memastikan aplikasi ini siap dioperasikan dengan aman,” kata Ardhi.
Ia juga menambahkan, meski aplikasi diintegrasikan ke dalam Super Apps, setiap OPD tetap akan mengelola aplikasinya untuk kebutuhan pemeliharaan.
“Aplikasi tetap berjalan di OPD masing-masing untuk kebutuhan maintenance, tetapi datanya terintegrasi di Super Apps,” jelasnya.
Dukung Pelayanan dan Realisasi Smart City
Peluncuran Super Apps mendapat apresiasi dari Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kendal, Agus Dwi Lestari. Ia menekankan bahwa aplikasi ini menjadi solusi bagi masyarakat untuk mengakses berbagai layanan dengan lebih mudah.
“Super Apps ini mengintegrasikan berbagai layanan, seperti kependudukan, pendapatan daerah, pajak, ketenagakerjaan, hingga pendidikan. Harapannya, layanan dari seluruh OPD dapat disatukan dalam satu aplikasi,” ungkap Agus.
Baca Juga:Debat Pamungkas Pilkada Batang 2024 Digelar Tanpa Pendukung, Sorotan pada Visi Ekonomi dan Inovasi PaslonHarga Cabai Anjlok hingga Rp 4.500 per Kilo, Petani di Petungkriyono Kian Terpuruk
Agus juga menambahkan bahwa kehadiran Super Apps menjadi bagian dari upaya Pemkab Kendal dalam meningkatkan indeks SPBE dan mendukung visi Bupati mewujudkan Kendal sebagai smart city pada 2024.
“Forum ini juga menyiapkan payung hukum berupa Peraturan Bupati untuk mendukung pelaksanaan Perda tentang Smart City,” tambahnya.
Forum Perdana untuk Smart City di Kendal
Forum Smart City yang menjadi bagian dari acara ini merupakan inisiatif pertama di Kendal. Forum ini diharapkan mampu menjadi wadah koordinasi antar-OPD untuk membangun sistem pelayanan digital yang terintegrasi dan efisien.