RADARPEKALONGAN.ID – Pengcab Hapkido Kota Pekalongan menggelar sosialisasi dan coaching clinic kepada guru olahraga dari tingkat SD hingga SMA di Kota Pekalongan. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (15-16 November) di GOR Jetayu tersebut diikuti sekitar 50 guru olahraga se-Kota Pekalongan.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan dan Ketua Pengcab Hapkido Kota Pekalongan Hj Dra Astuti Bowo Leksono. Dalam kegiatan ini, ada dua materi sosialisasi yang diberikan terkait olahraga bela diri Hapkido. Yakni terkait kepelatihan dan perwasitan.
Sebagai narasumber, hadir perwakilan dari Pengda Hapkido Jawa Tengah yang memberikan materi terkait kepelatihan dan perwasitan Hapkido. Kemudian narasumber dari Pengcab Hapkido Kota Pekalongan yang menyampaikan terkait profil dan perjalanan Hapkido Kota Pekalongan yang sudah mulai eksis sejak tahun 2020 lalu.
Baca Juga:Lazismu Kota Pekalongan Bantu Rehab Lima Rumah Tidak Layak HuniJaminan Sosial Ketenagakerjaan Jadi Fondasi untuk Masa Pensiun Pekerja Indonesia
Pengurus Pengcab Hapkido yang sekaligus narasumber dalam kegiatan, Edi Marsudiyono SH mengatakan, tujuan utama kegiatan kali ini adalah untuk mengembangkan sekaligus mencari bibit atlet Hapkido khususnya di tingkat pelajar. Sebab Hapkido sudah masuk sebagai salah satu cabor yang akan dipertandingkan dalam Popda Jawa Tengah.
“Dalam sosialisasi dan coaching clinic kali ini kami menyampaikan materi terkait kepelatihan dan perwatian. Tujuannya agar para guru olahraga di Kota Pekalongan bisa mengenal Hapkido dan berminat menjadi pelatih maupun wasit di cabor Hapkido,” jelasnya.
Dikatakan Edi, meski kepengurusan Pengcab Hapkido Kota Pekalongan baru terbentuk pada 2020 dan terbilang masih baru namun kiprah atlet-atlet Hapkido Kota Pekalongan terbilang sangat baik. Terbukti dalam Porprov Jateng tahun 2023 lalu, Hapkido menjadi salah satu cabor andalan kontingen Kota Pekalongan.
“Ini dibuktikan dari raihan medali terbanyak jika dibandingkan dengan cabor beladiri lainnya. Dalma Porprov Jateng tahun 2023 lalu, Hapkido Kota Pekalongan total berhasil meraih 5 medali yang terdiri dari 1 medali perak dan 4 medali perunggu,” tuturnya.
Medali perak diraih oleh Muhar Khafiyono dan M. Habibillah di kelas honsisul atau kuncian. Keduanya juga sukses meraih perunggu di kelar honsisul free style.
Sementara 3 medali perunggu lainnya sukses diraih di kelas daryun atau tarung yakni masing-masing diraih oleh Julieta Eka Kamila di kelas under 62 kg putri, Syarifa Ghonim di kelas under 67 kg putri dan Bagus Arief di kelas under 84 kg putra.