PEKALONGAN – Untuk menarik minat investasi di Kota Pekalongan, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Promosi Penanaman Modal di Kota Pekalongan di Ruang Buketan, Selasa siang (19/11/2024).
Saat membuka kegiatan, Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengatakan, Pemkot Pekalongan terus menggali potensi daerah untuk menarik investor luar daerah agar dapat berinvestasi di Kota Pekalongan.
“Melalui kegiatan ini DPMPTSP menggali dari para pelaku usaha, baik yang sudah menanam modalnya maupun belum. Apakah yang perlu diperbaiki oleh pemkot terutama dalam perizinan yang tentunya harus memberikan kemudahan dan menarik bagi investor,” ujarnya.
Baca Juga:Gus Yusuf Semangati Kader PKB Menangkan Paslon UTAMAWaketum DPP PKB, Hanif Dzakiri Bakar Semangat Kader Menangkan Palson UTAMA
Sebagai komitmen Pemkot Pekalongan, sambung Salahudin, pihaknya siap melakukan perbaikan kaitannya pungli dan biaya yang tidak perlu saat perizinan. “Ini sudah kami lakukan untuk meminimalkan hal tersebut. Komitmen lainnya yakni menyediakan SDM di Kota Pekalongan yang mumpuni,” tegasnya.
Mumpuni tersebut dalam artian SDM yang baik bagi perusahaan dari sisi keterampilan karakter jujur, disiplin, dan ulet bekerja. Sifat itulah yang dibutuhkan di dunia usaha. “Percuma jika keterampilan sangat bagus jika karakter buruk,” tandas Salahudin.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono menyebutkan Kota Pekalongan sudah punya peluang investasi, tahun 2022 sudah ikut investment chalenge dan masuk 5 besar. “Kita juga miliki techno park perikanan yang sudah dilengkapi, dan masuk dalam website dan ARIS Jateng,” ujarnya.
Beno berharap berbagai potensi terus digali untuk meningkatkan investasi di Kota Pekalongan. “Semoga banyak investor yang menanamkan usahanya di Kota Pekalongan,” harapnya. (dur).