RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Kehadiran tenaga kerja asing (TKA) di kawasan industri sering kali memunculkan potensi konflik dengan warga lokal.
Menanggapi hal tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal meluncurkan Posko Aksara (Antisipasi Konflik Sosial Tenaga Kerja Asing) sebagai inovasi baru dalam mendeteksi dan menangani konflik sosial secara dini.
Posko Aksara resmi diluncurkan pada Selasa, 19 November 2024, oleh Penjabat (Pj) Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari. Kehadiran posko ini difokuskan untuk meredam gesekan sosial di Kawasan Industri Kendal (KIK), yang merupakan salah satu pusat investasi dengan jumlah TKA yang terus meningkat.
Baca Juga:Kodim 0710/Pekalongan Cek Kendaraan Dinas Babinsa, Pastikan Siap Operasional MaksimalSMK Bina Utama Kendal Latih 1.968 Siswa dengan Program Bintalsik: Bentuk Karakter Disiplin dan Nasionalisme
Antisipasi Konflik di Wilayah Kota Santri
Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando, menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah TKA membawa tantangan sosial yang perlu diantisipasi, khususnya di wilayah Kecamatan Kaliwungu yang dikenal sebagai Kota Santri.
“Sebagian besar TKA tinggal di wilayah Kaliwungu. Perbedaan budaya, gaya hidup, dan perilaku dapat memicu gesekan sosial. Posko Aksara diharapkan menjadi solusi untuk menjembatani persoalan ini,” ungkap Alfebian pada Rabu, 20 November 2024.
Ia menambahkan bahwa Posko Aksara juga berfungsi sebagai wadah koordinasi antara pemangku kepentingan, masyarakat, dan TKA. Dengan begitu, pengaduan dan permasalahan yang muncul dapat segera dimediasi dan diselesaikan.
“Harapannya, keberadaan posko ini mampu merespons cepat pengaduan masyarakat terkait TKA dan mencegah potensi konflik berkembang menjadi masalah besar,” tambah Alfebian.
Sosialisasi dan Pencegahan Dini
Saat peluncuran Posko Aksara, Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, mengapresiasi langkah inovatif ini. Ia menekankan pentingnya keberadaan posko untuk meminimalkan konflik yang dapat muncul akibat interaksi antara penduduk lokal dan TKA.
“Keberadaan TKA di Kawasan Industri Kendal membawa dampak positif berupa investasi. Namun, ada juga potensi konflik sosial. Posko Aksara menjadi solusi strategis untuk mendeteksi dini dan mengantisipasi kerawanan tersebut,” ujar Agus.
Agus juga meminta Kesbangpol segera mensosialisasikan Posko Aksara kepada tenant di KIK serta masyarakat sekitar Kaliwungu.
Baca Juga:Jembatan Kranggan-Kebumen, Mimpi Puluhan Tahun yang Akhirnya TerwujudSurutnya Sungai Loji: Efek Positif Pengoperasian Bendung Gerak Pengendali Banjir Rob
“Sosialisasi ini penting agar masyarakat tahu bahwa ada mekanisme cepat untuk menangani dan mendeteksi potensi konflik sosial. Posko ini akan menjadi tempat koordinasi yang efektif,” imbuhnya.