RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – SMK Bina Utama Kendal kembali menggelar program Bimbingan Mental dan Fisik (Bintalsik), salah satu program unggulan sekolah untuk membentuk karakter disiplin dan nasionalisme siswa.
Tahun ini, sebanyak 1.968 siswa mengikuti kegiatan tersebut, yang dirancang dengan konsep pelatihan ala militer.
Program tahunan ini resmi ditutup oleh Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Elly Purwadi, Rabu (20/11/2024).
Baca Juga:Jembatan Kranggan-Kebumen, Mimpi Puluhan Tahun yang Akhirnya TerwujudSurutnya Sungai Loji: Efek Positif Pengoperasian Bendung Gerak Pengendali Banjir Rob
Penutupan acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Utama Kendal Gunoto, Danramil Kendal Kota, dan berbagai tamu undangan lainnya.
Dalam upacara penutupan, para siswa menampilkan kemampuan baris-berbaris dan salam komando yang dilakukan secara serempak dengan penuh semangat.
“Luar biasa, suasana seperti ini jarang ditemukan di sekolah lain. Kalian semua keren,” puji Letkol Inf Elly Purwadi di sela-sela acara.
Pesan Sukses untuk Para Siswa
Dandim 0715/Kendal juga memberikan pesan kepada para siswa bahwa kunci keberhasilan adalah menghormati guru dan menaati orang tua.
“Guru itu digugu dan ditiru. Jika kalian hormat pada guru dan patuh pada orang tua, jalan untuk mencapai cita-cita akan terbuka lebar,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi SMK Bina Utama karena telah melahirkan program yang mampu membentuk karakter positif siswa.
“Program seperti ini layak menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain,” tambahnya.
Baca Juga:KPU Batang Petakan 3 Kecamatan Rawan Bencana untuk Antisipasi Pilkada 20241.246 Personel Satlinmas Dikerahkan untuk Amankan Pilkada 2024 di Kota Pekalongan
Sesuai Visi Misi Sekolah
Kepala SMK Bina Utama Kendal, Santi Larasati, menjelaskan bahwa program Bintalsik ini selaras dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan yang religius, berkarakter budaya muslim, dan memiliki daya saing tinggi.
“Kami rutin mengadakan Bintalsik setiap tahun. Program ini mencakup pembinaan mental dan fisik yang bertujuan membangun karakter siswa dengan nilai-nilai positif,” kata Santi Larasati.
Salah satu materi yang diajarkan adalah memahami makna lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Anak-anak diajak untuk menghayati makna setiap kata dari lagu kebangsaan, sehingga meningkatkan rasa nasionalisme mereka. Mereka tidak hanya menyanyikan, tetapi juga memahami dan meresapi artinya,” jelasnya.
Latihan Fisik dan Pembentukan Disiplin
Program ini juga mencakup latihan fisik yang dilaksanakan di lapangan dengan bimbingan personel dari Koramil 01 Kendal. Selama lebih dari dua minggu, para siswa mengikuti pelatihan fisik yang menekankan kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa tanggung jawab.