Tanggul Sungai Meduri Jebol, Pemukiman Kebanjiran dan TPS Direset Lokasi

Tanggul Sungai Meduri Jebol, Pemukiman Kebanjiran dan TPS Direset Lokasi
BANTUAN TANAH DAN KARUNG: Bantuan tanah dan karung sudah tiba di sekitar lokasi tanggul jebol di Desa Jeruksari, agar tanggul yang jebol bisa ditutup sehingga banjir tak meluas. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Tanggul parapet Sungai Meduri yang terletak di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, jebol pada Sabtu (23/11/2024), menyebabkan banjir melanda beberapa wilayah di sekitar sungai.

Akibatnya, pemukiman di Desa Jeruksari, Mulyorejo, dan Desa Tegaldowo terendam air, dan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpaksa dipindahkan.

Zaenal, warga Desa Jeruksari, menjelaskan bahwa tanggul yang jebol sepanjang 10 meter itu mengakibatkan air masuk ke permukiman warga, terutama di Pedukuhan Jeruksari di RW 7.

Baca Juga:Era Digital, Polres Kendal Ajak Orang Tua Perketat Pengawasan Media Sosial AnakKPU Kabupaten Batang Fasilitasi 2.210 Pemilih Disabilitas, Pastikan Hak Pilih Terpenuhi

“Wilayah yang terdampak adalah pedukuhan yang terletak antara Sungai Meduri dan Sungai Bremi, sedangkan kawasan sebelah timur Kali Bremi aman,” katanya.

Penyebaran Banjir di Beberapa Desa

Selain itu, Desa Tegaldowo, terutama bagian timur sungai, juga terendam banjir akibat jebolnya tanggul tersebut dan rob. “Desa Tegaldowo yang terdampak berada di wilayah timur sungai, baik karena rob maupun karena tanggul di Jeruksari jebol,” ungkap Sekretaris Desa Jeruksari, Minggu (24/11/2024).

Camat Tirto, Siswanto, menambahkan bahwa pihaknya bersama masyarakat dan instansi terkait sedang berupaya menutup tanggul yang jebol tersebut dengan cara darurat. “Kami masih menunggu update apakah tanggul yang jebol sudah tertutup atau belum,” kata Siswanto.

Tanggapan BPBD dan Relokasi TPS

Agus Pranoto, Plt Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan logistik dan berkoordinasi dengan Balai untuk penanganan jebolnya tanggul di Desa Jeruksari. “Kami sudah berkoordinasi dengan Balai dan mengirimkan bantuan logistik untuk penanganan darurat,” ujarnya.

Sementara itu, dampak dari jebolnya tanggul Sungai Meduri juga mempengaruhi proses Pemilu di dua desa tersebut. Tiga TPS yang terendam banjir harus direlokasi. “TPS yang terdampak di Desa Jeruksari dipindahkan ke TPQ yang terletak di tempat tinggi meski akses jalan terendam banjir. Sedangkan untuk Desa Tegaldowo, TPS dipindahkan ke tempat yang tidak terkena banjir,” kata Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah.

0 Komentar