Banjir Tak Halangi Semangat Warga Pasirsari Nyoblos di Pilkada Serentak 2024

Banjir Tak Halangi Semangat Warga Pasirsari Nyoblos di Pilkada Serentak 2024
ISTIMEWA TPS DI LOKASI BANJIR - Warga Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, tetap antusias datang ke TPS untuk mencoblos pada Pilkada 2024 meski lokasi masih tergenang banjir, Rabu, 27 November 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Meski wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, masih tergenang banjir, warga tetap antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara dalam Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).

Banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, menyebabkan wilayah tersebut terendam hingga beberapa hari sebelumnya.

Pada hari pemungutan suara, genangan air sudah mulai surut dengan ketinggian berkisar antara 30-60 cm, tetapi masih menyulitkan akses ke TPS.

Baca Juga:TPS Porak Poranda Diterjang Angin Kencang, Pemungutan Suara di Pagumenenganmas Tetap Berjalan LancarMenteri Wihaji Gunakan Hak Pilih di Batang, Tegaskan Pentingnya Persatuan Pasca-Pilkada

Untuk mengatasi kendala banjir, beberapa TPS, seperti TPS 008, dibangun dengan model panggung dan ditempatkan di lokasi yang lebih tinggi.

Hal ini dilakukan untuk memastikan proses pemungutan suara tetap berlangsung lancar meskipun lingkungan sekitar masih tergenang.

“TPS 008 sudah kami atur dengan model panggung agar banjir tidak menghambat proses pemungutan suara. Dari total 528 pemilih di daftar hadir, hingga pukul 10.30 WIB tingkat kehadiran sudah mencapai 40 persen,” kata Ketua KPPS 008 Pasirkratonkramat, Muti Alfina Zahro.

Pemilih Tetap Semangat Meski Harus Terjang Banjir

Semangat warga untuk menggunakan hak pilihnya terlihat jelas. Salah seorang pemilih pemula, Miladunal Ilma, mengungkapkan antusiasmenya meskipun harus menghadapi banjir.

“Ini pengalaman pertama saya memilih, jadi tetap semangat meski harus banjir-banjiran. Rasanya penting untuk menyampaikan suara kita,” katanya setelah selesai mencoblos.

Warga lainnya, Didik Lukman Hakim, menuturkan bahwa meskipun akses menuju TPS cukup sulit, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk mencoblos.

“Pemilihan wali kota ini penting. Saya antusias datang ke TPS meski banjir dan jaraknya cukup jauh, sekitar 300 meter dari rumah,” ujar Didik.

Persiapan TPS di Tengah Banjir

Baca Juga:KPU Pekalongan Copot APK Paslon, Pastikan Tidak Ada Kampanye Selama Masa Tenang PilkadaKejari Kendal Musnahkan 98,4 Gram Narkoba dan 24,3 Ribu Pil Psikotropika dalam Pemusnahan Barang Bukti

Selain TPS 008, ada empat TPS lain di Kelurahan Pasirkratonkramat yang juga menggunakan konsep serupa. Lokasi TPS dibuat setinggi mungkin untuk menghindari dampak genangan air langsung.

Menurut Muti Alfina Zahro, antusiasme warga yang tetap datang ke TPS meskipun kondisi banjir menjadi gambaran semangat demokrasi masyarakat Pasirsari.

“Kami berharap seluruh pemilih yang terdaftar dapat hadir dan menggunakan hak pilihnya. Semoga angka partisipasi bisa mencapai 100 persen,” ujarnya.

0 Komentar