RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Kendal mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024, mencapai 5,01 persen dari sebelumnya 5,76 persen di tahun 2023.
Penurunan ini menjadi bukti keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam mendorong penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut.
Data tersebut disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) Statistik Ketenagakerjaan yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal pada Selasa, 26 November 2024, di aula BPS Kendal.
Baca Juga:Animo Masyarakat Tinggi, Pj Bupati Batang Pastikan Pilkada Berjalan Aman dan LancarTPS Porak Poranda Diterjang Angin Kencang, Pemungutan Suara di Pagumenenganmas Tetap Berjalan Lancar
Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto, menjelaskan bahwa angka tersebut diperoleh melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2024.
“TPT Kendal turun menjadi 5,01 persen dari 5,76 persen pada 2023. Ini berarti ada penurunan sekitar 0,75 persen,” kata Ade.
Namun, angka tersebut masih sedikit lebih tinggi dibandingkan TPT Provinsi Jawa Tengah yang tercatat sebesar 4,78 persen.
Penurunan Angka Pengangguran dan Peningkatan Penduduk Bekerja
Ade menjelaskan, penurunan TPT sebesar 0,75 persen ini setara dengan 4.334 orang. Pada tahun 2023, jumlah pengangguran di Kendal mencapai 36.528 orang, sedangkan di 2024 turun menjadi 32.194 orang.
“Di sisi lain, jumlah penduduk yang bekerja juga meningkat sebesar 12.219 orang, dari 597.958 orang pada 2023 menjadi 610.177 orang pada 2024,” jelas Ade.
Berdasarkan latar belakang pendidikan, pengangguran terbanyak berasal dari lulusan SMA sebesar 27,41 persen, diikuti lulusan SD ke bawah sebesar 24,32 persen, dan lulusan SMK sebesar 24,07 persen.
Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kendal tahun 2024 mencapai 76,85 persen. Meskipun mengalami sedikit penurunan sebesar 0,08 persen dari tahun 2023 yang tercatat 76,93 persen, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan TPAK Provinsi Jawa Tengah sebesar 73,74 persen.
Baca Juga:Menteri Wihaji Gunakan Hak Pilih di Batang, Tegaskan Pentingnya Persatuan Pasca-PilkadaKPU Pekalongan Copot APK Paslon, Pastikan Tidak Ada Kampanye Selama Masa Tenang Pilkada
“Artinya, dari setiap 100 penduduk usia kerja di Kendal, terdapat 76-77 orang yang masuk dalam angkatan kerja dan siap bekerja,” terang Ade.
Strategi Pemkab Kendal Kurangi Pengangguran
Ade menegaskan bahwa penurunan angka pengangguran di Kendal tak lepas dari berbagai program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
“Pemkab Kendal telah melakukan berbagai upaya seperti mengadakan job fair, meluncurkan aplikasi Kendal Karir, menjalin kerja sama dengan perusahaan melalui MoU, memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM, dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.