Aan juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun 2025. Seluruh Polda telah menginventarisasi titik-titik rawan banjir dan mempersiapkan jalur alternatif untuk memastikan kelancaran arus kendaraan. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi dari stakeholder terkait, guna merencanakan perjalanan secara aman dan nyaman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJT Miftachul Munir, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan seluruh jalan, baik tol maupun non-tol, dalam kondisi optimal.
“Kami memastikan jalan fungsional tidak berlubang, rambu dan marka terpasang lengkap, serta menghentikan seluruh kegiatan perbaikan jalan selambat-lambatnya pada H-10 Natal. Selain itu, tim tanggap bencana juga disiagakan untuk menghadapi situasi darurat di titik-titik rawan,” ujarnya.
Baca Juga:Penuhi 64 Kriteria, Jasa Raharja Terima Sertifikasi SMK3 dari Kemnaker RIGPK Kota Pekalongan Deklarasi Dukung Pasangan Ajib di Pilkada Kota Pekalongan
Dengan konsolidasi yang dilakukan sejak awal, semua pihak berharap pengelolaan arus lalu lintas selama libur Nataru 2024/2025 dapat berjalan lancar. Langkah antisipatif ini diharapkan mampu menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat yang merayakan liburan akhir tahun.