PEKALONGAN – Puncak kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-53 Tahun 2024 disemarakkan dengan acara jalan sehat bertabur banyak hadiah. Sebanyak 5000 Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharmawanita beserta keluarganya, dan masyarakat meramaikan jalan sehat yang mengambil titik start dan finish di Obyek Wisata Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana Pekalongan, Minggu (1/12/2024).
Acara jalan sehat turut diikuti oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Ketua TP-PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Akhmad Thohir, dan segenap Forkopimda lainnya.
Adapun rute jalan sehat yakni titik start dari TWL Pantai Pasir Kencana, Jalan Pantai Sari II, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan W.R Supratman, Jalan Laksda Yos Sudarso, kembali lagi ke Jalan W.R Supratman dan terakhir finish kembali di TWL Pantai Pasir Kencana.
Baca Juga:Raih 3 Kali Kemenangan, Ketua DPC PDIP : Mas Aaf Lanjutkan Program PembangunanMenang Pilkada 2024, Aaf Lanjutkan Program Pembangunan
Dalam kegiatan jalan sehat ini bertabur puluhan doorprize menarik diantaranya 2 unit motor listrik sebagai hadiah utama, sepeda gunung, mesin cuci, kulkas, TV, kompor gas, kipas angin, blender, dan hadiah hiburan lainnya.
Usai gerak jalan sehat, Walikota Pekalongan menyampaikan bahwa, selain sebagai ajang merekatkan silaturahmi antar pegawai dan anggota KORPRI Kota Pekalongan, kegiatan ini juga sebagai bentuk memberikan kegembiraan bersama dalam memeriahkan Perayaan HUT ke-53 KORPRI yang diperingati setiap tanggal 29 November.
“Alhamdulillah puncak HUT Korpri ada kegiatan jalan sehat dengan beragam hadiah menarik yang disediakan seperti motor listrik, sepeda, mesin cuci, dan sebagainya. Kegiatan berjalan lancar dan semuanya bergembira serta mendapatkan sehatnya,”ucapnya.
Menurutnya, antusias peserta jalan sehat HUT KORPRI setiap tahunnya sangat luar biasa. Ia menekan, pada HUT KORPRI kali ini terutama kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan agar mindset mereka dalam bekerja selalu mengutamakan pengabdian kepada masyarakat.
“Jangan banyak mengeluh, ketika jam kerja ditambah ngeluh, disuruh ke lapangan ngeluh dan sebagainya. Kita semuanya harus berkomitmen bahwa yang paling utama adalah pengabdian. Apapun konsekuensinya, kalau berbicara terkait materi pasti tidak ada habisnya. Sebab, materi banyak belum tentu berkah. Tapi, kalau mengutamakan pengabdian yang tulus InshaAllah semuanya berkah,”tegasnya.