RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) dalam rangka HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Sebanyak 200 paket sembako yang disediakan di acara ini ludes terjual dalam waktu singkat.
Kegiatan yang bertujuan mengendalikan inflasi daerah dan menjaga stabilitas harga pangan ini berlangsung di Lapangan Mataram, Jumat (29/11/2024). Selain sembako, berbagai komoditas pokok dan produk UMKM dijual dengan harga terjangkau, menarik minat warga untuk berbelanja.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Mereka berharap kegiatan ini bisa lebih sering dilakukan karena sangat membantu, terutama saat harga-harga belum stabil,” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan, Ani Kusumaningrum.
Baca Juga:Empat Kepala Desa dan Perangkat Desa Dilaporkan ke Bawaslu atas Dugaan Pelanggaran Netralitas Pemilu 2024Wabup Kendal Tegaskan Netralitas dan Integritas ASN di HUT ke-53 Korpri
Detail Paket dan Harga Terjangkau
Setiap paket sembako yang dijual seharga Rp80 ribu berisi:
- 5 kilogram beras
- 1 kilogram gula pasir
- 1 liter minyak goreng
Selain itu, bahan pangan pokok lain juga tersedia dengan harga murah, seperti:
- Bawang merah: Rp25 ribu per kilogram
- Bawang putih: Rp36 ribu per kilogram
- Sayuran (per pack): Rp5 ribu
- Ayam potong: Rp33 ribu per kilogram
- Telur ayam: Rp24 ribu per kilogram
“Kami juga melibatkan Bulog, petani dari Petungkriyono dan Temanggung, serta UMKM Kota Pekalongan, sehingga produk yang dijual tidak hanya terjangkau tetapi juga berkualitas,” tambah Ani.
GPM Akan Digelar Lagi di Tiga Lokasi
Gerakan Pangan Murah ini akan kembali diadakan di tiga lokasi berbeda, yakni:
Senin (2/12/2024) di Kelurahan Krapyak
Jumat (6/12/2024) di Kecamatan Pekalongan Utara
Di Kelurahan Jenggot
Ani mengimbau masyarakat Pekalongan untuk memanfaatkan momentum ini guna mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga lebih rendah dari pasar. “Kegiatan ini bertujuan meringankan beban masyarakat sekaligus memastikan pasokan pangan tetap stabil,” jelasnya.