RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kabupaten Batang tahun ini hanya mendapat kuota satu kepala keluarga (KK) untuk mengikuti program transmigrasi ke Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
Ahmad Subhi beserta keluarganya, warga Desa Kemiri Barat, menjadi satu-satunya perwakilan dari Batang dalam program yang memberangkatkan total 16 KK dari seluruh Jawa Tengah.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menjelaskan bahwa program transmigrasi ini merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
Baca Juga:Warung Remang-remang di Pantura Batang Marak, Tim Gabungan Intensifkan RaziaLongsor di Gerlang Rusak Parah Tiga Rumah, Warga Diimbau Relokasi Sementara
“Program ini dilaksanakan setiap tahun, namun kuota untuk setiap daerah terbatas. Tahun ini, dari 16 KK se-Jawa Tengah, Batang hanya mendapatkan satu kuota,” ujar Lani saat melepas keluarga Ahmad Subhi di Rumah Dinas Bupati Batang, Rabu (4/12/2024).
Fasilitas dan Bantuan bagi Transmigran
Lani mengungkapkan bahwa keluarga transmigran akan mendapatkan sejumlah fasilitas untuk memulai kehidupan baru di lokasi transmigrasi. “Mereka akan menerima rumah dan lahan seluas dua hektare. Selain itu, ada bimbingan dan pendampingan untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru,” jelasnya.
Pemerintah juga memberikan bantuan tambahan berupa perlengkapan ibadah seperti alat salat dan Al-Qur’an, serta uang tunai senilai Rp10 juta untuk kebutuhan awal di tempat tujuan.
Harapan untuk Transmigran
Lani berharap keluarga Ahmad Subhi dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan taraf hidup dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya. “Kami berharap keluarga ini dapat menyesuaikan diri dengan kondisi di Kalimantan Tengah dan menunjukkan bahwa transmigrasi dapat menjadi solusi untuk pemerataan penduduk sekaligus peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.
Program transmigrasi ini dinilai penting dalam mendukung pemerataan penduduk dan pengelolaan sumber daya di daerah-daerah baru. Pemerintah berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif baik bagi masyarakat penerima program maupun daerah tujuan transmigrasi.