60 Siswa SD di Kendal Beradu Pengetahuan Wayang, Ajang Lestarikan Budaya Jawa

60 Siswa SD di Kendal Beradu Pengetahuan Wayang, Ajang Lestarikan Budaya Jawa
ACHMAD ZAENURI LOMBA - Melestarikan budaya jawa melalui lomba kenal wayang yang diikuti siswa sekolah dasar, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis 5 Desember 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Dalam upaya melestarikan budaya Jawa di tengah gempuran budaya modern, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal kembali menggelar lomba “Kenal Wayang” bagi siswa sekolah dasar.

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (5/12/2024), diikuti oleh 20 regu atau 60 siswa dari berbagai SD di Kabupaten Kendal.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kendal, Nurul Farida, mengatakan bahwa lomba ini merupakan ajang tahunan yang bertujuan memperkenalkan wayang kepada generasi muda.

Baca Juga:83% Jalan Kabupaten Kendal Mantap, Pemkab Optimis Tuntaskan di 2025DPRD Kota Pekalongan Tak Bisa Audit BMT Mitra Umat, Ini Alasannya

“Saat ini banyak anak yang tidak mengenal tokoh pewayangan, padahal wayang adalah budaya asli Jawa yang menggambarkan perilaku manusia secara mendalam,” ujar Nurul.

Nurul menambahkan bahwa anak-anak generasi Z lebih familiar dengan tokoh superhero Barat seperti Superman atau Spiderman, dibandingkan tokoh pewayangan seperti Janaka, Gatotkaca, atau Srikandi.

“Perkembangan teknologi memang membuat budaya asli seperti wayang semakin terpinggirkan. Melalui lomba ini, kami ingin menanamkan kecintaan anak-anak terhadap budaya lokal,” katanya.

Seleksi Ketat di Tingkat Kecamatan

Peserta lomba ini adalah siswa yang telah lolos seleksi di tingkat kecamatan. Setiap kecamatan mengirimkan satu regu yang terdiri dari tiga siswa. Dalam kompetisi ini, para siswa diuji pengetahuan mereka tentang tokoh, cerita, dan filosofi wayang.

“Dari lomba ini, akan dipilih juara satu, dua, dan tiga. Harapannya, ajang ini bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap warisan budaya Jawa,” tambah Nurul.

Semangat Anak-anak Generasi Zilenial

Sofi Aprilia, salah satu peserta dari SDN Kalirejo, mengaku sangat antusias mengikuti lomba. Menurutnya, persiapan untuk lomba ini sudah dilakukan selama satu bulan.

“Saya suka cerita dan tokoh wayang. Banyak hal yang menarik dan bisa dipelajari dari kisah-kisahnya,” kata Sofi.

Baca Juga:Bebaskan Pelayanan Publik dari Pungli, Pemkab Kendal Perkuat Komitmen dan SosialisasiPartisipasi Pemilih Pilkada Kota Pekalongan 2024 Capai 76 Persen, Alami Penurunan dari 2020

Lomba Tahunan untuk Lestarikan Budaya

Lomba Kenal Wayang ini telah menjadi ajang rutin yang digelar Disdikbud Kendal. Selain untuk melestarikan budaya, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan karakter dan nilai moral pada siswa.

“Wayang bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur yang dapat menjadi teladan bagi generasi muda,” jelas Nurul.

0 Komentar