RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Gelaran perdana Batang 10K Fun Run sukses menyedot perhatian masyarakat dengan diikuti lebih dari 1.000 peserta pada Minggu, 8 Desember 2024.
Acara yang berlangsung di Jalur Pantai Sigandu-Ujungnegoro ini menjadi momentum penting untuk mempromosikan potensi pariwisata sekaligus mendorong perekonomian lokal.
Dua kategori lomba, yaitu 5K dengan 750 peserta dan 10K dengan 250 peserta, menjadi daya tarik utama dalam acara yang diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Batang.
Baca Juga:Polemik Seleksi Atlet Bulutangkis Popda Kota Pekalongan, Orang Tua Tuntut Transparansi16 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Batang Selamat, Bertahan dengan Rakit Darurat
Sport Tourism dan Ekonomi Lokal Terangkat
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengatakan bahwa Batang 10K Fun Run tidak hanya mendorong gaya hidup sehat, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan, seperti Safari Beach Jateng.
“Event ini mampu mengangkat potensi wisata pantai dan pegunungan di Batang, serta menggerakkan perekonomian lokal. UMKM setempat juga mendapatkan manfaat langsung dengan berpartisipasi memasarkan produk mereka,” ujarnya usai melepas peserta dari Safari Beach Jateng.
Lani menambahkan, dengan tingginya antusiasme peserta, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Batang 10K Fun Run sebagai agenda tahunan. “Tidak hanya menyehatkan, event ini juga mendukung pengembangan destinasi wisata, baik untuk warga Batang maupun wisatawan dari luar daerah,” tegasnya.
Dukungan Penuh dari DPRD Batang
Ketua DPRD Batang, Su’udi, juga mengapresiasi gelaran ini. Ia menyebutkan bahwa acara tersebut memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
“UMKM mendapatkan penghasilan tambahan, hotel-hotel penuh oleh wisatawan, dan roda perekonomian daerah berputar lebih cepat. Kami pasti mendukung agar event ini terus berlanjut setiap tahun,” kata Su’udi.
Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
Selain olahraga dan promosi wisata, acara ini juga dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya rokok ilegal. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Batang, Ulul Azmi, menegaskan bahwa gerakan “Gempur Rokok Ilegal” menjadi salah satu misi utama dalam kegiatan ini.
“Rokok ilegal tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak buruk bagi pendapatan negara. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama memberantas rokok ilegal,” jelasnya.