RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal sejak Kamis malam, 5 Desember 2024, menyebabkan banjir di beberapa kawasan.
Puluhan rumah warga di Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, dan Desa Purwokerto, Dusun Krayapan, Kecamatan Brangsong, terdampak genangan air setinggi 20-50 sentimeter.
Perumahan Satria Regency dan Pantura Indah Kaliwungu, menjadi salah satu titik yang paling terdampak. Banjir di kawasan ini rutin terjadi setiap musim hujan, terutama saat aliran air di saluran irigasi terganggu.
Baca Juga:Polemik Seleksi Atlet Bulutangkis Popda Kota Pekalongan, Orang Tua Tuntut Transparansi16 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Batang Selamat, Bertahan dengan Rakit Darurat
“Air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul empat pagi akibat hujan deras semalaman,” ujar Rudi Hartono, warga Perumahan Satria Regency, Jumat (6/12/2024). Ia menambahkan, banyak warga yang kesulitan beraktivitas karena jalanan juga terendam hingga setinggi 30-50 sentimeter.
Langganan Banjir di Musim Hujan
Menurut Rudi, banjir sudah menjadi masalah tahunan bagi warga setempat. Beberapa warga yang mampu telah meninggikan rumah mereka untuk menghindari dampak lebih besar, tetapi mereka yang belum melakukan hal serupa harus menghadapi air yang masuk ke dalam rumah.
“Kondisi lebih parah dialami perumahan tetangga karena lokasi yang berada di cekungan. Begitu hujan deras turun, genangan langsung memenuhi area,” jelas Rudi.
Banjir Meluas ke Wilayah Brangsong
Banjir juga tidak hanya melanda Kaliwungu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal melaporkan bahwa kawasan Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, turut mengalami genangan air akibat intensitas hujan yang tinggi. BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Faktor Penyebab dan Harapan Warga
Banjir di perumahan dan desa-desa tersebut sebagian besar disebabkan oleh saluran air yang tidak mampu menampung debit air hujan. Warga berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah mitigasi, seperti perbaikan saluran irigasi dan peninggian area rawan banjir, guna mengurangi dampak di masa mendatang.