Pasca Pilkada 2024, Kota Pekalongan Diimbau Tetap Jaga Kondusivitas

Pasca Pilkada 2024, Kota Pekalongan Diimbau Tetap Jaga Kondusivitas
WAHYU HIDAYAT REFLEKSI - Badan Kesbangpol Kota Pekalongan mengadalan refleksi Kota Pekalongan damai pasca Pilkada 2024, Jumat (6/12/2024).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekalongan mengadakan acara Refleksi Kota Pekalongan Damai Pasca Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Aula Gedung TP PKK, Jumat (6/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan suasana aman dan kondusif di Kota Pekalongan tetap terjaga pasca-Pilkada serentak 2024.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Kasat Intelkam Polres Pekalongan Kota AKP Maryoto dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan KH Ahmad Marzuki, serta dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan lintas agama.

Baca Juga:16 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Batang Selamat, Bertahan dengan Rakit DaruratPetani di Pekalongan Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Meninggal karena Kelelahan

Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Pekalongan, Susilo, mengungkapkan rasa syukur atas situasi aman selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kota Pekalongan, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah maupun Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan.

“Alhamdulillah, selama masa kampanye hingga pencoblosan, semuanya berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ini patut kita syukuri bersama,” ujar Susilo.

Upaya Menjaga Situasi Kondusif Pasca-Pilkada

Kasat Intelkam Polres Pekalongan Kota AKP Maryoto menyampaikan bahwa berbagai potensi gesekan antarpendukung selama Pilkada telah berhasil diantisipasi. Semua pihak mampu menjaga sikap dan menahan diri, sehingga seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar.

“Situasi kondusif ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat dalam menjaga kerukunan dan toleransi selama Pilkada berlangsung,” kata Maryoto.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Pekalongan, KH Ahmad Marzuki, mengingatkan pentingnya menjaga persatuan meski terdapat perbedaan pilihan politik. “Hak pilih adalah bagian dari hak asasi manusia. Perbedaan pandangan politik tidak boleh menjadi alasan perpecahan, melainkan harus tetap dalam kerangka persaudaraan dan saling menghargai,” tegasnya.

Tokoh Masyarakat dan Agama Diimbau Aktif Menjaga Perdamaian

Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menjelaskan bahwa acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk mempererat hubungan mereka. Ia berharap melalui kegiatan ini, para tokoh dapat berperan aktif dalam menjaga perdamaian di Kota Pekalongan.

“Kami berharap suasana damai ini terus berlanjut. Peran tokoh agama dan masyarakat sangat penting untuk memastikan Kota Pekalongan tetap aman dan kondusif pasca-Pilkada,” ujar Mahbub.

0 Komentar