Heboh! Warga Gemuh Temukan Jasad Bayi di Pintu Irigasi, Diduga Awalnya Boneka

Heboh! Warga Gemuh Temukan Jasad Bayi di Pintu Irigasi, Diduga Awalnya Boneka
ACHMAD ZAENURI TEMUAN BAYI - Bayi ditemukan MD di sungai Semoyo, pintu air Desa Sedayu Kecamatan Gemuh, Senin 9 Desember 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Warga Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kendal, digemparkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki yang mengambang di pintu irigasi desa setempat, Senin, 9 Desember 2024, sekitar pukul 08.20 WIB.

Awalnya, beberapa warga mengira objek yang hanyut tersebut adalah boneka. Namun, posisi jasad yang berubah membuat mereka menyadari itu adalah bayi.

Ahmad Huda Kurniawan, pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, menjelaskan bahwa laporan pertama diterimanya dari warga yang menemukan jasad bayi itu. Setelah mendapat laporan, ia langsung menuju lokasi bersama warga untuk memastikan kondisi di lapangan.

Baca Juga:Kota Pekalongan Perkuat Komitmen Wujudkan Smart City yang Inovatif dan BerkelanjutanPBN 2024 Catat Rekor: 47 Ribu Pengunjung dan Transaksi Rp3 Miliar

“Kami menerima laporan sekitar pukul 08.10 WIB. Jasad bayi ditemukan mengambang di pintu air irigasi Desa Sedayu. Setelah dicek, kami langsung melakukan evakuasi ke RSUD Soewondo Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Huda.

Penemuan Awal: Dikira Boneka

Menurut keterangan sejumlah saksi, jasad bayi tersebut sebenarnya sudah terlihat oleh warga sejak Minggu, 8 Desember 2024. Namun, mereka mengira benda itu hanyalah boneka yang hanyut terbawa arus irigasi. Baru pada Senin pagi, ketika jasad terlihat lebih jelas, warga memastikan bahwa itu adalah bayi.

“Awalnya, warga hanya mengira itu boneka. Namun, ketika posisinya berubah, barulah warga menyadari itu jasad bayi laki-laki. Mereka langsung melaporkannya ke Polsek Gemuh,” terang Huda.

Tindak Lanjut dan Pemeriksaan

Setelah memastikan laporan, tim BPBD Kendal segera melakukan evakuasi. Jenazah bayi tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke RSUD Soewondo Kendal untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Penemuan ini menjadi perhatian warga sekitar yang berharap pihak berwenang segera menemukan penyebab kejadian tersebut. “Kami akan mendukung langkah aparat untuk menyelidiki lebih jauh asal-usul dan penyebab kematian bayi ini,” tutup Huda.

0 Komentar