Kawasan Industri Batang Tercoreng, Sampah Menggunung di Pasar Plelen

Kawasan Industri Batang Tercoreng, Sampah Menggunung di Pasar Plelen
DOK. ISTIMEWA MELUBER KE JALAN - Tumpukan sampah di Pasar Plelen terlihat meluber sampai jalan raya membuat suasana menjadi kumuh.
0 Komentar

“Sampahnya sangat banyak, setiap truk datang harus mengambil dua hingga tiga kali,” tambah Indi.

Minim Fasilitas TPA Jadi Tantangan Besar

Camat Gringsing, Ridho Budi Kurniawan, menegaskan perlunya tindakan tegas untuk mengatasi masalah sampah ini. Salah satu kendala utama adalah tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Gringsing, sehingga sampah harus diangkut ke TPA Batang.

“Kami memerlukan koordinasi yang lebih baik dengan dinas terkait, termasuk langkah tegas bagi masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan,” ujar Ridho.

Baca Juga:Polres Pekalongan Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Ajak Warga Tingkatkan WaspadaKajari Kendal Aksi Edukasi Anti-Korupsi di Hari Anti Korupsi Sedunia, Bagikan Stiker di Jalan

Kurangnya armada pengangkut sampah, minimnya kesadaran masyarakat, serta ketiadaan TPA menjadi tantangan besar bagi Kecamatan Gringsing. Sebagai kawasan yang mulai berkembang dengan industri, masalah ini harus segera ditangani agar tidak merusak citra wilayah.

0 Komentar