RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) 2024, Kodim 0710 Pekalongan melaksanakan kegiatan karya bakti dengan aksi bersih-bersih di Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan, Kamis, 12 Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan puluhan personel dari berbagai instansi, termasuk TNI AD, TNI AL, Brimob, Polres Pekalongan Kota, Satpol PP, dan BPBD.
Tujuan Karya Bakti: Nyaman dan Aman Sambut Natal
Pembersihan dimulai sejak pagi hari dengan fokus pada ruang ibadah, halaman gereja, dan fasilitas lain yang digunakan untuk aktivitas keagamaan. Tujuannya adalah menciptakan suasana bersih, nyaman, dan aman bagi umat Kristiani yang akan merayakan Hari Raya Natal.
Kapten Infanteri Abdul Mutholib, Danramil Pekalongan Timur, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Juang TNI AD sekaligus wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat.
Baca Juga:Peringati Hakordia, Bupati Kendal Dico Tegaskan Pentingnya Sertifikasi Aset DaerahPanen Kangkung 90 Kilogram, Lapas Pekalongan Berkontribusi pada Ketahanan Pangan
“Kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati Hari Juang TNI AD, tetapi juga mendukung umat Kristiani agar dapat merayakan Natal dengan nyaman dan aman,” kata Kapten Abdul Mutholib.
Rasa Terima Kasih dari Gereja Santo Petrus
Pimpinan Gereja Santo Petrus, Romo Yohanes Suratman, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara aparat keamanan dan pihak gereja dalam menciptakan lingkungan yang kondusif menjelang Natal.
“Terima kasih kepada TNI, Polri, dan semua pihak yang terlibat. Dengan adanya pembersihan ini, para jemaat dapat melaksanakan ibadah dengan lebih nyaman dan aman. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Romo Yohanes.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Karya bakti ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial, tetapi juga mencerminkan soliditas antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat semakin erat, menciptakan suasana yang harmonis dan damai di tengah masyarakat. Solidaritas lintas sektor seperti ini menjadi contoh nyata sinergi untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang perayaan besar keagamaan.