Tidak Hanya Tempat Istirahat, Rest Area Banjaratma Juga Wisata Belanja Produk Unggulan

Rest Area Banjaratma
BELANJA - Rest Area Banjaratma, tepatnya di Stand Harmoni Nusantara Pekalongan menyediakan produk batik, craft, kopi tahlil dan oleh-oleh khas Pekalongan.
0 Komentar

BREBES – Rest Area Banjaratma, yang terletak di sepanjang jalur tol Trans Jawa, kini menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pelancong. Dengan desain yang unik dan fasilitas lengkap, rest area ini menawarkan berbagai produk unggulan yang menarik minat pengunjung, khususnya produk batik, kerajinan tangan, dan kuliner lokal.

Direktur Rest area Banjaratma, Dina Yunanda ST MMT mengatakan, setiap harinya Rest Area Banjaratma dikunjungi ribuan pelancong. Karena keberadaan rest area ini tidak hanya sekadar tempat beristirahat, tetapi juga menjadi tempat wisata mini yang memanjakan mata dan lidah.

“Hal ini memberikan potensi besar bagi para pengrajin dan pelaku usaha lokal untuk memasarkan produknya. Salah satunya produk batik, craft, oleh-oleh khas Brebes, kerajinan kayu dan lukisan,” ucapnya.

Baca Juga:Kepengurusan Periode 2021-2024 Berakhir, Dekranasda Lakukan Evaluasi dan Susun StrategiPengurus Yayasan Alumni Rahim Sakpore Dilantik, Saelany : YARS Berikan Kontribusi ke Masyarakat

Bu Dina-sapaan akrabnya mengaku, batik yang dijual di Rest Area Banjaratma sangat memikat pengunjung. Karena batik, sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia, menjadi salah satu produk utama yang ditawarkan di rest area ini.

“Berbagai motif dan warna batik Pekalongan tersedia di sini, menarik minat para pengunjung untuk membeli sebagai oleh-oleh,” tuturnya.

Bu Dina menyebut, produk kerajinan tangan juga memiliki tempat khusus di hati para pengunjung. Produk-produk seperti anyaman bambu, ukiran kayu, dan kerajinan dari bahan daur ulang menarik perhatian karena keunikan dan keindahannya.

“Para pengrajin lokal memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan keterampilan dan kreativitas mereka, serta meningkatkan penjualan melalui promosi yang dilakukan di rest area,” tuturnya.

Dina menambahkan, tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke rest area Banjaratma tanpa mencicipi kuliner khas lokal. Berbagai makanan tradisional seperti nasi liwet, sate maranggi, hingga jajanan pasar disajikan di berbagai gerai kuliner yang ada.

“Aroma dan cita rasa yang khas membuat para pelancong tak bisa menolak untuk mencicipi, bahkan membawa pulang beberapa makanan sebagai oleh-oleh,” bebernya.

Selama ini, lanjut Bu Dina, dukungan pemerintah terus mendukung upaya pengembangan dan promosi produk lokal. Berbagai program dan event diselenggarakan secara rutin untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan penjualan produk lokal.

0 Komentar