“Dukungan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan para pelaku usaha,” tegasnya.
Dengan segala potensi yang dimiliki, rest area Banjaratma diprediksi akan terus berkembang sebagai salah satu pusat penjualan produk batik, kerajinan tangan, dan kuliner lokal yang unggul di Indonesia. Para pengrajin dan pelaku usaha diharapkan terus berinovasi dan menjaga kualitas produk untuk memenuhi ekspektasi pengunjung yang semakin tinggi.
“Sekalian Nataru akan ada soft opening hotel dan kolam renang untuk istirahat pengguna jalan kalau ngantuk agar istirahat sejenak,” pungkasnya. (dur)