Pasar Weleri Baru Bocor Parah, DPRD Kendal Lakukan Sidak

Pasar Weleri Baru Bocor Parah, DPRD Kendal Lakukan Sidak
ACHMAD ZAENURI SIDAK PASAR - Anggota DPRD Kendal sidak ke pasar Weleri 1, Senin 16 Desember 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Bangunan baru Pasar Weleri, yang dibangun dengan anggaran lebih dari Rp 50 miliar, menjadi sorotan setelah dilaporkan mengalami kebocoran parah saat hujan deras. DPRD Kabupaten Kendal menyatakan kekecewaannya karena pasar yang belum lama ditempati pedagang tersebut sudah menghadapi kerusakan serius.

Kejadian ini terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan DPRD Kendal pada Senin, 16 Desember 2024, untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Rombongan DPRD yang hadir dalam sidak tersebut di antaranya Ketua Komisi C Sisca Meritania, Wakil Ketua Komisi B Abdul Syukur, serta anggota DPRD Muhammad Arif Abidin, Muhammad Iqbal Adila, dan Najmah Riajani Garriera.

Kebocoran di Lantai 2 dan Keluhan Pedagang

Saat inspeksi, DPRD menemukan kebocoran serius di lantai 2 Pasar Weleri, dengan genangan air yang mengalir ke lapak pedagang. Kondisi ini menambah kesulitan para pedagang yang sebelumnya juga mengeluhkan sepinya pembeli sejak pasar tersebut diresmikan.

Baca Juga:KIT Batang Gaet 28 Perusahaan, Investasi Tembus Rp18,7 TriliunPasien Terkejut Tagihan Rumah Sakit Muncul, Pemkab Pekalongan Beri Klarifikasi

Jumanah, salah satu pedagang, mengungkapkan kekecewaannya. “Pasar baru kok sudah bocor seperti ini. Hampir semua di lantai 2 kebocorannya parah. Kalau begini terus, kami minta jualan di lantai bawah saja,” harapnya.

Pembangunan Dinilai Belum Maksimal

Muhammad Arif Abidin, salah satu anggota DPRD yang hadir, menilai pembangunan tahap 1 Pasar Weleri belum optimal meskipun telah menghabiskan anggaran besar. “Seharusnya bangunan gedung ini dirancang agar tidak ada air yang masuk saat hujan. Kebocoran di beberapa titik ini menunjukkan pengerjaannya belum maksimal,” katanya.

Menurut Arif, DPRD menerima laporan dari pedagang berupa foto dan video kebocoran saat hujan deras. “Ini sangat memprihatinkan. Pihak terkait harus segera memberikan solusi agar kerusakan ini tidak semakin parah,” tegasnya.

Langkah Tindak Lanjut DPRD

DPRD Kendal berkomitmen untuk segera menjembatani komunikasi antara pedagang, dinas terkait, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pembangunan pasar. “Kami akan mengundang pihak-pihak terkait untuk duduk bersama mencari solusi atas masalah ini,” ujar Arif.

Ketua Komisi C DPRD Kendal, Sisca Meritania, juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal permasalahan ini hingga tuntas. “Insya Allah, kami akan memastikan OPD terkait dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi kebocoran di lantai 2 Pasar Weleri,” ungkapnya.

0 Komentar