RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekalongan memperkenalkan program inovatif bernama “Nyelawe” atau Bincang Asik Full Inovasi. Program ini menjadi wadah diskusi bulanan yang digelar setiap tanggal 25, dengan fokus pada isu-isu pendidikan sekaligus memperkuat kolaborasi antara guru, siswa, dan masyarakat.
Acara peluncuran program ini berlangsung di Kantor PGRI Kota Pekalongan pada Rabu, 18 Desember 2024, bertepatan dengan kegiatan Tasyakuran HUT PGRI. Nyelawe diharapkan mampu menjembatani aspirasi pendidikan dengan pendekatan yang santai namun tetap memberikan solusi inovatif.
Puncak Perayaan HUT PGRI Kota Pekalongan
Bandaya, Sekretaris PGRI Kota Pekalongan, menyampaikan bahwa peluncuran Nyelawe merupakan puncak dari rangkaian peringatan HUT ke-79 PGRI. Sebelumnya, berbagai kegiatan menarik telah digelar, seperti karnaval pendidikan Smart Learning and Character Center (SLCC) serta lomba-lomba tingkat karesidenan yang berhasil membawa prestasi ke tingkat provinsi.
Baca Juga:Harga Sembako Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 Telur Sentuh Rp 32 RibuKgKodim 0710 Pekalongan Bersiap Tanam Padi Kedua di Lahan Eks Rob Krapyak
“Kami berhasil meraih juara dua lomba bulutangkis se-Jawa Tengah, juara satu lomba tenis meja tingkat Jawa Tengah, dan juara satu kategori Pengawas Inovatif dan Dedikatif. Walaupun anggota PGRI Kota Pekalongan hanya sekitar 2.000 orang, prestasi yang kami capai cukup membanggakan,” ujar Bandaya.
Program “Nyelawe” sebagai Wadah Kolaborasi Pendidikan
Bandaya menjelaskan bahwa Nyelawe dirancang untuk menampung ide-ide serta masukan dari berbagai pihak guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kota Pekalongan. Program ini juga mencerminkan harmonisasi yang terjalin baik antara PGRI dan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan.
“Harapan kami, melalui program ini, kesejahteraan guru-guru anggota PGRI bisa meningkat. Dengan adanya kantor baru berlantai dua yang representatif, kami memiliki ruang yang lebih baik untuk berdiskusi dan mendorong peningkatan prestasi pendidikan,” tambah Bandaya.
Apresiasi dan Dukungan dari Dinas Pendidikan
Zainul Hakim, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, memberikan apresiasi atas kontribusi PGRI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Ia menegaskan bahwa program Nyelawe sangat relevan dalam mendorong kompetensi para pendidik.
“Tentunya kami sangat mendukung program ini. Dengan diskusi terarah setiap tanggal 25, kami berharap ada peningkatan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan PGRI, karena organisasi ini menjadi mitra utama dalam pengembangan pendidikan di Kota Pekalongan,” tutur Zainul.