Wali Kota Pekalongan Dorong Optimalisasi PAD Parkir, Target Baru Dikebut

Wali Kota Pekalongan Dorong Optimalisasi PAD Parkir, Target Baru Dikebut
ISTIMEWA SOSIALISASI - Dinas Perhubungan Kota Pekalongan menggelar sosialisasi terkait penataan parkir dan pemenuhan target PAD parkir.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, meminta Dinas Perhubungan untuk meningkatkan kinerja dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir. Permintaan ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi penataan parkir dan upaya pemenuhan target parkir di Kantor Dinas Perhubungan, kemarin.

Menurut Wali Kota yang akrab disapa Aaf, sejak beberapa tahun terakhir, terutama setelah pandemi Covid-19, PAD dari parkir belum berhasil mencapai target, meskipun jumlah nominalnya terus meningkat setiap tahunnya.

“Setiap ada acara besar, parkir di Kota Pekalongan selalu penuh. Misalnya saat Kliwonan, jalan sehat di Lapangan Mataram, atau Pekan Batik Nusantara di Alun-Alun Kota Pekalongan. Namun, meski demikian, PAD parkir kita beberapa tahun terakhir baru mencapai 88 persen. Mudah-mudahan tahun ini bisa naik hingga 92 atau 95 persen,” ujar Aaf.

Baca Juga:Polres Batang Bekuk Dua Pengedar Sabu Jaringan Internasional, Barang Bukti 81,31 Gram DisitaGedung DPRD Kabupaten Pekalongan Terbakar, Lobi dan Ruang Sekwan Hangus

Evaluasi Tahunan dan Harapan Penataan Lebih Baik

Wali Kota menambahkan, evaluasi terhadap capaian PAD parkir dilakukan setiap tahun. Menurutnya, selama tujuh tahun terakhir, masalah pengelolaan parkir belum berjalan lancar dan memerlukan tindakan lebih lanjut untuk perbaikan yang signifikan.

“Kami terus mengevaluasi agar ke depannya pengelolaan parkir bisa lebih baik. Ada banyak potensi yang belum tergarap optimal,” imbuhnya.

Dinas Perhubungan Siapkan Langkah Ekstra Capai Target

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, M Restu Hidayat, mengungkapkan bahwa realisasi PAD parkir hingga 18 Desember 2024 sudah mencapai 88 persen dari target sebesar Rp1,5 miliar. Dengan angka tersebut, Dinas masih membutuhkan sekitar Rp170 juta untuk memenuhi target.

“Capaian tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya, namun masih ada kekurangan sekitar Rp170 juta. Kami akan bekerja ekstra keras dalam waktu dekat agar target ini bisa tercapai,” ujar Restu.

Ia juga menjelaskan bahwa kendala seperti hujan sering kali memengaruhi pendapatan dari sektor parkir, karena mobilitas masyarakat berkurang saat cuaca buruk.

“Hari ini kami melakukan sosialisasi kepada juru parkir (jukir) agar semakin terjalin kerja sama yang baik. Mudah-mudahan kondisi mendukung sehingga kami dapat mencapai target,” tandasnya.

Harapan Ke Depan untuk Optimalisasi PAD Parkir

0 Komentar