RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang memastikan pasokan LPG 3 Kilogram atau Gas Melon aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Hal ini disampaikan oleh Mursiti, Analis Perdagangan Ahli Madya Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Bhumi Megah Rahayu Subah, Senin (23/12/2024).
“Kami telah mengajukan permintaan kuota tambahan pada 25 dan 26 Desember 2024. Besaran tambahan tersebut akan ditentukan oleh Pertamina,” ujar Mursiti.
Sidak ini bertujuan memastikan bahwa stok LPG 3 kg di Kabupaten Batang tetap tersedia dan cukup untuk mengantisipasi lonjakan permintaan jelang Nataru. Selain itu, pihaknya juga memastikan Standar Operasional Prosedur (SOP) di SPBE telah dijalankan sesuai aturan.
Baca Juga:Polres Batang Terapkan Sistem Buka-Tutup Tol Saat Nataru 2024, Siapkan 277 PersonelBPS Pekalongan Gelar Evaluasi Data Statistik Pertanian untuk Perkuat Ketahanan Pangan
“Kami pastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur. Dengan demikian, masyarakat dapat yakin bahwa LPG 3 kg yang dibeli memiliki takaran yang sesuai,” tambahnya.
Permintaan Gas Melon Meningkat Jelang Nataru
Pratiwi, Admin SPBE PT Bhumi Megah Rahayu Subah, menjelaskan bahwa kebutuhan gas LPG 3 kg pada Desember 2024 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.
“Pada November 2024, total penjualan LPG 3 kg mencapai 347.520 MT, dengan rata-rata 12.000 MT per hari. Sedangkan untuk Desember, rata-rata penjualan harian naik menjadi 13.000 MT,” ungkap Pratiwi.
Sepanjang tahun 2024, kebutuhan harian gas LPG 3 kg di Kabupaten Batang mencapai 24.679 MT, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 22.147 MT. Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan jelang Nataru, pihak SPBE telah mempersiapkan langkah-langkah strategis, termasuk pengajuan tambahan kuota ke Pertamina pusat.
“Distribusi LPG ke masing-masing wilayah kecamatan menjadi tanggung jawab agen yang telah ditunjuk,” tandasnya.
Ketersediaan Gas Melon Terjamin untuk Masyarakat
Upaya yang dilakukan oleh Pemkab Batang dan SPBE memastikan kebutuhan masyarakat terhadap LPG 3 kg terpenuhi, terutama selama periode libur panjang Nataru. Pemerintah dan pihak SPBE juga menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan agar masyarakat tidak kesulitan memperoleh LPG bersubsidi.