5 Tahun Atap Pasar Boja Bocor, DPR RI Janji Perbaikan Cepat

5 Tahun Atap Pasar Boja Bocor, DPR RI Janji Perbaikan Cepat
ACHMAD ZAENURI KUNJUNGAN - Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto melihat kondisi Pasar Boja yang memprihatinkan, Selasa 24 Desember 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Keluhan pedagang Pasar Boja, Kendal, terkait kondisi atap pasar yang bocor selama lebih dari lima tahun akhirnya mendapat perhatian serius. Para pedagang mengaku kerepotan setiap musim hujan karena air yang masuk melalui atap merusak barang dagangan hingga membuat lantai pasar licin dan tergenang.

Kondisi ini mencuat saat kunjungan Firnando Hadityo Ganinduto, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, ke Pasar Boja pada Selasa, 24 Desember 2024. Dalam kunjungannya, Firnando didampingi oleh Direktur Bapokting Kementerian Perdagangan, Pj. Sekda Kendal Agus Dwi Lestari, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kendal, serta Camat Boja.

Keluhan Pedagang: Dagangan Basah, Lantai Licin

Rusmiati, salah seorang pedagang ayam di Pasar Boja, mengungkapkan sulitnya berjualan di tengah kondisi atap yang bocor. Dia bersama pedagang lain harus memasang terpal atau bahkan membuat atap tambahan di bawah atap pasar untuk melindungi dagangan mereka.

Baca Juga:Hati-Hati Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru, Kabupaten Pekalongan Berisiko Tinggi Bencana

“Saat hujan, semua dagangan basah, lantai juga licin. Kami terpaksa pasang terpal di atas dagangan, tapi itu hanya solusi sementara. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari lima tahun,” tutur Rusmiati.

Sejumlah pedagang bahkan mengambil inisiatif membuat atap permanen di bawah atap pasar, meski hal itu tidak sepenuhnya mengatasi masalah kebocoran.

Firnando: Akan Perjuangkan Perbaikan Secepatnya

Firnando mengaku prihatin dengan kondisi Pasar Boja yang semakin memprihatinkan, terutama saat musim hujan. Dia menyoroti dampak buruk dari atap bocor terhadap kenyamanan pedagang dan pembeli, yang juga berimbas pada perekonomian lokal.

“Kondisi ini sudah saya dengar sejak masa kampanye Pileg dulu. Sayangnya, belum ada penanganan sampai sekarang. Sebagai wakil rakyat, saya akan mengupayakan rehab secepatnya, baik melalui anggaran Kemendag maupun APBD Kendal,” tegas Firnando.

Dia juga menekankan pentingnya memperjuangkan kenyamanan para pedagang di daerah pemilihannya, terutama agar mereka memiliki tempat berjualan yang layak dan aman.

Pj. Sekda Kendal: Rehab Darurat Akan Diupayakan

Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, mengakui bahwa bangunan Pasar Boja sudah cukup tua dan memerlukan perbaikan menyeluruh. Ia mengatakan, upaya rehab darurat akan diusulkan melalui anggaran perubahan tahun 2025.

0 Komentar