RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang memulai percepatan pembangunan infrastruktur untuk tahun anggaran 2025 dengan melelang dini enam proyek konstruksi. Total pagu anggaran mencapai Rp11,3 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang tahun 2025.
“Enam proyek fisik sudah masuk proses lelang awal Desember ini. Informasinya dapat diakses melalui laman LPSE Batang,” ujar Endro Suryono, Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Batang, Senin, 30 Desember 2024.
Enam Proyek Strategis Dilelang Dini
Enam proyek fisik yang dilelang DPUPR Batang meliputi berbagai pekerjaan strategis di sejumlah wilayah, antara lain:
Baca Juga:Lima Lokasi Parkir di Kendal Sepi Peminat, Termasuk Weleri dan Kota Kendal698 Atlet Ikuti Porseni UIN Gus Dur 2024, Berkompetisi di Tiga Bidang
- Rekonstruksi Jembatan Lawang Aji, Kecamatan Kandeman – Rp4,39 miliar.
- Rekonstruksi Jembatan Pasar Warungasem – Rp789,92 juta.
- Pelebaran Ruas Jalan Gondang-Kemiri, Kecamatan Subah – Rp2,76 miliar.
- Penataan Trotoar Yos Sudarso – Rp959,68 juta.
- Pembangunan Talud Jalan Krengseng-Sidorejo, Kecamatan Gringsing – Rp1,51 miliar.
- Rehabilitasi Ruas Jalan Pasekaran-Menguneng, Kecamatan Batang – Rp921,95 juta.
Endro menambahkan bahwa satu proyek tambahan, yakni pembangunan dan peningkatan ruas Jalan Subah-Kedawung (Desa Kuripan-Dukuh Kalisari, Desa Kemiri Timur) senilai Rp689,96 juta, juga akan segera menyusul proses lelang.
Fokus pada Kualitas dan Efisiensi Pelaksanaan
Percepatan proses lelang, menurut Endro, bertujuan agar proyek-proyek tersebut dapat dikerjakan lebih awal. Langkah ini diambil untuk menghindari terburu-buru dalam penyelesaian proyek mendekati akhir tahun.
“Target kami, kontrak pekerjaan bisa diteken pada awal Januari 2025, sehingga pengerjaan fisik dapat dimulai pertengahan Februari. Khusus untuk proyek jalan, kami berharap selesai sebelum Lebaran agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Proyek Berorientasi pada Kepentingan Publik
Endro menegaskan bahwa keenam proyek tersebut merupakan prioritas, karena infrastruktur yang diperbaiki berfungsi vital sebagai jalur utama masyarakat dalam menunjang aktivitas pendidikan, ekonomi, hingga pertanian.
“Kondisi jalur ini sudah sangat mendesak untuk diperbaiki. Dengan percepatan seperti ini, kami berharap hasilnya segera memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tandas Endro.
Langkah lelang dini ini menunjukkan komitmen DPUPR Kabupaten Batang dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan memastikan efisiensi pelaksanaan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.