BNPB Salurkan Bantuan Rp 1,8 Miliar untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem di Batang

BNPB Salurkan Bantuan Rp 1,8 Miliar untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem di Batang
DOK. ISTIMEWA TINJAU LOGISTIK - Kalaksa BPBD Batang Puji Setyowati didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Fajeri saat meninjau logistik kebencanaan di Kantor BPBD Batang, Sabtu 4 Januari 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan bantuan senilai Rp1,8 miliar kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang. Bantuan logistik tersebut mencakup kebutuhan pangan dan nonpangan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem di awal 2025.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Batang, Puji Setyowati, menjelaskan bahwa bantuan akan difokuskan untuk penanganan korban bencana, terutama banjir dan tanah longsor, yang kerap melanda kawasan pesisir dan dataran tinggi di Kabupaten Batang.

“Bantuan ini mencakup dana operasional, perahu karet beserta mesinnya, tenda pengungsi berbagai ukuran, sembako, pompa alkon, gergaji mesin, light tower berdaya 1.000 watt, hingga generator power 10 kilowatt,” ujar Puji saat meninjau logistik kebencanaan di Kantor BPBD Batang, Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga:Pekerja Bengkel di Batang Nyaris Tewas Tersengat Listrik, Ini Kronologinya93 Formasi PPPK Teknis di Pemkot Pekalongan Telah Terisi, Pendaftaran Tahap II Dibuka

Persiapan Posko Kebencanaan dan Koordinasi Cepat

Untuk meningkatkan kesiapan menghadapi bencana, BPBD Batang bersama Tim Reaksi Cepat (TRC), instansi terkait, dan relawan akan mendirikan posko kebencanaan mulai 6 Januari 2025. Posko ini direncanakan beroperasi selama 60 hari guna menghadapi potensi cuaca ekstrem yang telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Wilayah pesisir Pantai Utara yang rawan banjir dan dataran tinggi bagian selatan yang berisiko longsor menjadi fokus utama. Posko kebencanaan diharapkan menjadi pusat koordinasi untuk memastikan respons cepat saat bencana terjadi,” jelas Puji.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Mohammad Fajeri, menambahkan bahwa bantuan logistik akan didistribusikan kepada korban bencana melalui kerja sama dengan kecamatan, Polsek, dan Koramil setempat.

“Kami telah menyiapkan 150 paket makanan siap saji. Namun, dukungan tambahan dari APBD maupun program tanggung jawab sosial perusahaan tetap diperlukan agar penanganan bencana berjalan optimal,” ungkap Fajeri.

Langkah Konkret Meminimalkan Dampak Bencana

Dengan adanya bantuan ini, BPBD Batang berkomitmen untuk meminimalkan dampak bencana melalui distribusi logistik yang tepat sasaran dan peningkatan koordinasi lintas instansi. Bantuan berupa peralatan dan kebutuhan pokok akan dioptimalkan untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat terdampak.

Langkah antisipasi ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Batang dalam menciptakan kesiapan dan respons cepat menghadapi bencana, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi.

0 Komentar