PEKALONGAN – Selama tahun 2024, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) telah melatih 1.660, seperti melatih menjahit, barista, pembuatan roti kue, dan keahlian lainnya. Alhasil, terjadi penurunan angka pengangguran diKota Pekalongan.
Demikian disampaikan Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan kepada wartawan, kemaron. “Kami terus berupaya meningkatkan kompetensi calon pekerja untuk mengurangi angka pengangguran. Pada tahun 2024, sebanyak 1.660 orang telah mengikuti pelatihan di berbagai bidang, seperti menjahit, barista, pembuatan roti kue, dan keahlian lainnya. Tujuanya agar dapat berwirausaha secara mandiri atau bekerja di perusahaan,” ucapnya.
Betty Dahfiani Dahlan mengatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis bagi peserta sehingga mereka dapat memilih untuk berwirausaha secara mandiri atau bekerja di perusahaan. “Setiap pelatihan yang kami selenggarakan bertujuan meningkatkan kompetensi peserta di bidang yang mereka pilih. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan keterampilan ini secara optimal, baik untuk memulai usaha sendiri maupun mencari pekerjaan,” ujarnya.
Baca Juga:Perwakilan BI Tegal Apresiasi UMKM Harmoni Nusantara Indonesia yang Buka Outlet di Rest Area Banjaratma BrebesTerapkan SOP Standar Industri Hijau, Pemkot dan Unikal Dampingi 20 IKM
Namun, Betty mengakui bahwa tantangan tetap ada, terutama bagi peserta yang ingin berwirausaha tetapi terbentur keterbatasan modal.
“Memang tidak semua peserta memiliki kemampuan dari sisi modal. Karenanya, banyak dari mereka yang memilih untuk bekerja di perusahaan terlebih dahulu,” jelasnya.
Upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja ini terbukti memberikan dampak positif. Berdasarkan data terbaru, angka pengangguran terbuka di Kota Pekalongan tahun 2024 tercatat sebesar 4,91 persen, turun dari 4,98 persen pada tahun 2023. Penurunan sebesar 0,7 persen ini menjadi bukti bahwa pelatihan kerja dan program peningkatan kompetensi memberikan kontribusi nyata.
“Kami optimis tren penurunan angka pengangguran ini akan terus berlanjut di tahun 2025. Dengan pelatihan yang lebih terarah dan terencana, kami berharap pengangguran terbuka bisa semakin ditekan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program pelatihan kerja yang berkualitas sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (dur)