RADARPEKALONGAN.ID, WONOPRINGGO – Program makan bergizi gratis resmi diluncurkan di Kabupaten Pekalongan. Kegiatan perdana digelar di SDN Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Senin (6/1/2025). Untuk tahap awal, program ini dijalankan di Kecamatan Wonopringgo sebelum nantinya diperluas ke wilayah lain.
Peluncuran ini dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Dandim Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Kholid, Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi, serta Kepala Dinas Kesehatan Setiawan Dwiantoro. Program ini juga didukung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional Kabupaten Pekalongan.
Dukungan TNI-Polri untuk Program Pemerintah
Dandim Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya menegaskan komitmen TNI-Polri dalam mendukung suksesnya program unggulan Pemerintahan Prabowo-Gibran ini. Program makan bergizi gratis bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Pekalongan Revitalisasi 83 Hektare Tambak untuk Budidaya Ikan Nila SalinStok Vaksin PMK Menipis, Pemkab Batang Berharap Tambahan dari Kementan
“Kami TNI-Polri siap mendukung penuh kebijakan Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk kesejahteraan dan masa depan anak-anak bangsa,” kata Rizky.
Ia juga menyebut bahwa dapur pelayanan gizi saat ini baru tersedia di Kecamatan Wonopringgo. Namun, dalam waktu dekat, layanan serupa akan diperluas ke tiga kecamatan lain, yaitu Bojong, Kesesi, dan Sragi, agar lebih banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya.
Menunya Lengkap, Anak-Anak Antusias
Pada pelaksanaan hari pertama, program makan sehat bergizi gratis menyediakan menu yang dinilai layak, terdiri dari nasi, sayur, tahu, ayam, susu kotak, dan buah jeruk, dengan biaya per porsi Rp10 ribu. Sebanyak 3.000 anak dari PAUD hingga SMP, baik sekolah negeri maupun swasta, di Kecamatan Wonopringgo menjadi penerima manfaat program ini.
Anak-anak menyambut antusias program ini. Mereka terlihat bahagia bisa makan bersama teman-temannya di sekolah. “Anak-anak sangat senang. Bisa makan gratis dan menikmati suasana makan bersama teman-temannya,” ujar Luki, salah satu guru di SD Kecamatan Wonopringgo.
Namun, ada beberapa temuan kecil pada hari pertama pelaksanaan, seperti beberapa anak yang menerima menu tanpa sayur atau lauk. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program.
Rincian Sekolah Penerima Program
Sebanyak 19 sekolah di Kecamatan Wonopringgo menjadi penerima manfaat program ini, termasuk: