RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Penemuan jasad bayi laki-laki di saluran air di Dukuh Sogo, Desa Parakan Sebarang, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, pada Senin, 6 Januari 2025, menggegerkan warga setempat. Bayi yang diperkirakan berusia kurang dari sehari itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh seorang warga yang hendak pergi ke sawah.
Kapolsek Pageruyung, Iptu Danang Christian, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, bayi malang itu ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas di dekat saluran air. “Warga yang sedang berangkat ke sawah melihat jasad bayi tersebut. Saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Pageruyung,” ujar Danang.
Kondisi Bayi Diduga Baru Dilahirkan
Saat ditemukan, tubuh bayi masih memiliki tali pusar, yang mengindikasikan bahwa ia baru saja dilahirkan. Petugas kesehatan dari Puskesmas Pageruyung bersama anggota Polsek segera mengevakuasi jasad bayi tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:GOW Kota Pekalongan Dorong Perempuan Lebih Berdaya untuk Pembangunan DaerahOkupansi Hotel di Kota Pekalongan Menurun Sepanjang 2024, Ini Penyebabnya
“Setelah mendapat laporan, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk melakukan evakuasi. Jasad bayi dibawa ke Puskesmas Pageruyung guna pemeriksaan,” jelas Danang.
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka lebam di wajah bayi, yang diduga akibat benturan dengan batu di sekitar saluran air. “Ada luka lebam di bagian wajah, kemungkinan karena terbentur batu,” tambahnya.
Dugaan Bayi Hasil Hubungan Gelap
Kapolsek menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh pelaku, yang kemungkinan besar ingin menutupi aib dari hubungan gelap. “Kami menduga ini adalah bayi yang sengaja dibuang karena merupakan hasil dari hubungan gelap. Dugaan ini kami dalami dengan memeriksa sejumlah saksi,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, Polsek Pageruyung telah berkoordinasi dengan aparat desa untuk mencari informasi terkait warga setempat yang sebelumnya terlihat hamil tua. Proses penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pembuangan bayi tersebut.