Persip Pekalongan Kritik Keputusan Melanjutkan Laga di Lapangan Banjir

Persip Pekalongan Kritik Keputusan Melanjutkan Laga di Lapangan Banjir
MEDIA OFFICER PERSIP TAK LAYAK - Laga Persip Pekalongan versus Persak Kebumen dimainkan dalam kondisi lapangan yang tidak layak.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pelatih Persip Pekalongan, Mochammad Hasan, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan perangkat pertandingan yang tetap melanjutkan laga melawan Persak Kebumen di tengah kondisi lapangan yang tidak layak. Pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 8 Januari 2025, di Stadion Chandradimuka, Kebumen, berakhir dengan kekalahan Persip 0-2.

Lapangan Tergenang Air, Skema Permainan Terganggu

Kondisi lapangan yang banjir dan berlumpur membuat para pemain Persip kesulitan menjalankan strategi permainan. Arus bola terhambat genangan air, sehingga taktik tim asuhan Hasan tidak berjalan maksimal.

“Selamat kepada Persak Kebumen atas kemenangan ini. Namun, kami sangat menyayangkan keputusan melanjutkan laga di kondisi lapangan seperti itu. Genangan di mana-mana, bola sulit bergulir, dan permainan hanya bergantung pada keberuntungan. Sayangnya, kali ini keberuntungan tidak berpihak pada kami,” ujar Hasan usai laga.

Baca Juga:Pelantikan Tika-Benny Tunggu Kepastian Jadwal dari PusatBhabinkamtibmas Kendal Sosialisasikan Pencegahan PMK, Peternak Diberi Edukasi Langsung

Persip berhasil menahan imbang tuan rumah hingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Namun, keputusan untuk melanjutkan pertandingan usai jeda babak pertama, meski kondisi lapangan semakin memburuk, dinilai merugikan Persip. Gol-gol Persak Kebumen tercipta akibat pantulan bola tak terduga yang mengubah arah dan mengecoh penjaga gawang Persip.

Persip Tetap Apresiasi Daya Juang Pemain

Kekalahan ini membuat Persip Pekalongan berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C Liga 4 Jawa Tengah musim 2024/2025. Dari dua pertandingan, Persip mengantongi tiga poin hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan.

Mochammad Hasan tetap mengapresiasi daya juang pemainnya di tengah kondisi lapangan yang sulit. “Pemain kami sudah berjuang luar biasa di kondisi seperti ini. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi tim menjelang laga melawan Wijayakusuma FC di Stadion Hoegeng Pekalongan, Minggu (12/1/2025) mendatang,” tambahnya.

Kritik untuk Asprov Jateng Soal Sarana Prasarana

Hasan juga menyampaikan harapannya kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah agar lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana kompetisi di masa depan. “Ini jadi koreksi penting bagi Asprov. Kompetisi sebesar Liga 4 Jawa Tengah harusnya memiliki standar sarana dan prasarana yang baik agar pertandingan bisa berlangsung adil dan maksimal,” tegasnya.

0 Komentar